Svoboda | Graniru | BBC Russia | Golosameriki | Facebook
Skip to main content
Iwan  Krisnadi
  • Apartemen Taman Rasuna , Tower 1016H
    Kuningan,
    Jakarta Selatan ,12920
    Indonesia
  • +62812 18 28 465
  • DR Ir. Iwan Krisnadi MBA possesses a strong management and leadership skill with high integrity, trusted and honesty.... moreedit
  • Advisoredit
The use of Information and Communication Technology (ICT) has brought about profound changes in traditional business models around the world. This research investigates how technological innovation, especially in the ICT domain, has... more
The use of Information and Communication Technology (ICT) has brought about profound changes in traditional business models around the world. This research investigates how technological innovation, especially in the ICT domain, has influenced business transformation. We conducted case studies of a number of companies that have successfully adopted and integrated ICT in their traditional business models. The results reveal the positive impact of ICT in improving operational efficiency, creating added value for customers, and opening up new opportunities for business growth. Our discussion also outlines the challenges and opportunities that companies face in adopting these new technologies. This study provides valuable insights into how ICT can be a catalyst for sustainable business transformation.
Research Interests:
Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang, peran teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dalam dunia bisnis tidak dapat diabaikan. Gojek, sebagai perusahaan teknologi yang sukses di Asia Tenggara, telah menjadi contoh nyata dalam... more
Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang, peran teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dalam dunia bisnis tidak dapat diabaikan. Gojek, sebagai  perusahaan teknologi yang sukses di Asia Tenggara, telah menjadi contoh nyata dalam menerapkan Manajemen Bisnis ICT yang efektif. Telaah  ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Gojek menerapkan Manajemen Bisnis ICT dalam
berbagai aspek operasionalnya dan bagaimana hal ini telah memengaruhi pertumbuhan, inovasi, dan kesuksesan mereka. Penerapan manajemen bisnis ICT ini mencakup analisis Manajemen Strategis, Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM), Manajemen Marketing, Manajemen Financial, Manajemen Regulasi, Manajemen Perubahan, dan Manajemen Resiko. Hasil analisa menunjukkan bahwa
Gojek telah berhasil mengintegrasikan Manajemen Bisnis ICT dalam pengelolaan bisnis mereka, yang telah membawa mereka mencapai keberhasilan yang luar biasa di era digital yang terus berkembang. Hasil analisa ini memperjelas pentingnya pengelolaan yang terencana dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh bisnis ICT saat ini
Research Interests:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi implementasi jaringan 5G yang dapat meningkatkan daya saing operator telekomunikasi di pasar global. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi implementasi jaringan 5G yang dapat meningkatkan daya saing operator telekomunikasi di pasar global. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis deskriptif. Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan data dari sumber-sumber terpercaya yang berkaitan dengan implementasi jaringan 5G, strategi implementasi, daya saing, dan studi kasus implementasi jaringan 5G di pasar global.
Research Interests:
Sejalan dengan meningkatnya jumlah pengguna internet menyebabkan banyaknya perusahaan mengubah struktur belanja masyarakan berdasarkan kondisi secara online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kepercayaan dan... more
Sejalan dengan meningkatnya jumlah pengguna internet menyebabkan banyaknya perusahaan mengubah struktur belanja masyarakan berdasarkan kondisi secara online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kepercayaan dan Kualitas Informasi terhadap Keputusan Pembelian secara online pada situs Traveloka.com. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis data deskriptif dan kausal, responden yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang telah melakukan reservasi tiket dan hotel pada situs Traveloka.com yang diperoleh dengan menggunakan teknik non-probability sampling. Kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan analisis linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kepercayaan berada pada posisi angka 82,6% dengan kategori tinggi, Kualitas Informasi berada pada posisi 79,1% dengan kategori tinggi dan Keputusan Pembelian online berada pada posisi 81,8% dengan kategori tinggi. Kepercayaan berpengaruh signi...
Dalam tulisan ini dibahas tentang teknologi informasi dan komunikasiyang ramah lingkungan (Green ICT).Kesiapan Indonesia dalam menghadapipemanasan global dalam bentuk perangkat hukum dan undang-undang masihperlu lebih dikonkritkan secara... more
Dalam tulisan ini dibahas tentang teknologi informasi dan komunikasiyang ramah lingkungan (Green ICT).Kesiapan Indonesia dalam menghadapipemanasan global dalam bentuk perangkat hukum dan undang-undang masihperlu lebih dikonkritkan secara jelas, rinci dan implementatif dalam formatregulasi atau peraturan bersama menteri yang terkait. Hal ini guna mengatasibeberapa kendala yang dihadapi dalam implementasi green ICT di Indonesia,terutama terkait persoalan integrasi dan sinergi inisiatif, peningkatan kesadaranmasyarakat, serta sistem yang mengatur komitmen institusi. Kata kunci : pemanasan global, green ICT, regulasi
Dengan lebih dari 1000 juta pengguna aktif berdasarkan survey 2017 perkembangan ini semakin meningkat setiap tahunnya. Perlu diketahui bahwa WhatsApp mempunyai suatu tabel database yang tersimpan secara rasahsia didalam sistem sistem... more
Dengan lebih dari 1000 juta pengguna aktif berdasarkan survey 2017 perkembangan ini semakin meningkat setiap tahunnya. Perlu diketahui bahwa WhatsApp mempunyai suatu tabel database yang tersimpan secara rasahsia didalam sistem sistem Android yang selalu update secara realtime. Database ini selau dicadangkan secara otomatis melalui fitur autobackup yang tersimpan berbeda dengan database utama. Database hasil backup ini mempunyai format file .crypt12. File crypt12 ini tidak dapat diakses secara sembarang karena telah dienkripsi oleh apliksi ini.Beberapa penelitian telah banyak membahas tentang WhatsApp forensics diperangkat android dengan menggunakan beberapa medode salah satunya adalah metode “logical Extraction” .Dalam melakukan uji coba forensics muncul permasalahan ketika akan dilakukan uji forensics pengguna aplikasi telah menghapus percakapan yang telah dilakukan ini bertujuan untuk menghilangkan jajak dari pengguna WhatsApp. Didalam kasus ini sebenarnya kita dapat melihat perca...
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan kebutuhan penggunaan data maka diperlukan suatu jaringan telekomunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut yaitu dalam hal kapasitas, kualitas, mobilitas dan kecepatan. Untuk memenuhi kebutuhan ... more
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan kebutuhan penggunaan data maka diperlukan suatu jaringan telekomunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut yaitu dalam hal kapasitas, kualitas, mobilitas dan kecepatan. Untuk memenuhi kebutuhan  tersebut maka perusahaan operator telekomunikasi  dituntut untuk menggelar  jaringan telekomunikasi  yang mempunyai kapasitas besar, kecepatan tinggi, handal dan mempunyai kualitas yang bisa memenuhi kebutuhan tsb .  Salah satu tehnologi seluler terbaru yang bisa memenuhi kebutuhan tsb adalah tehnologi LTE. Pada penelitian ini dianalisa secara teknologi dan ekonomi terhadap implementasi LTE release 8 pada jaringan operator existing dengan menggunakan skenario join base station. Model analisa yang digunakan berdasarkan prinsip tekno ekonomi dengan menggunakan metoda capacity planning and coverage estimation untuk menentukan perancangan teknologi LTE serta  metoda DCF untuk menganalisa secara ekonomi dan juga mengukur kelayakan biaya yang dikeluarkan...
Model kerja sama antar operator telekomunikasi sudah menjadi tren pada kondisi saat ini, selain menjadi bagian strategi untuk mengembangkan bisnisnya, juga menjadi solusi efisiensi pengeluaran operator. Kerja sama skema Multi Operator... more
Model kerja sama antar operator telekomunikasi sudah menjadi tren pada kondisi saat ini, selain menjadi bagian strategi untuk mengembangkan bisnisnya, juga menjadi solusi efisiensi pengeluaran operator. Kerja sama skema Multi Operator Core Network (MOCN) memiliki kemampuan berbagi spektrum dalam skema kerja samanya. Di beberapa negara, network sharing jenis MOCN sudah banyak diterapkan, di Malaysia dan Hongkong sejak tahun 2012 dan 2013 telah memakai jenis network sharing tersebut. Di Indonesia, pemerintah belum menetapkan regulasi yang sesuai serta memilki dampak bagi kesiapan operator bagi revenue yang akan diperoleh jika MOCN sudah memiliki regulasi.Metode Penelitian serta kajian yang dilakukan merujuk pada sistem Benchmarking pada negara yang sudah menerapkan regulasi baik MOCN maupun sistem Multi Operator Radio Access Network (MOCN). Kajian ini diperlukan untuk membandingkan apakah kondisi negara tersebut dari paramater jumah penduduk, penetration rate, hingga teknologi yang di...
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) merupakan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) untuk instansi pemerintah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2012 Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) BPPT... more
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) merupakan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) untuk instansi pemerintah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2012 Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) BPPT dikategorikan sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik yang termasuk dalam Penyelenggara Sistem Elektronik strategis dan tinggi sehingga diwajibkan untuk memiliki sistem manajemen keamanan informasi. Dalam penelitian ini, untuk mendukung Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) BPPT memiliki sistem manajemen keamanan informasi maka dilakukan perancangan manajemen risiko keamanan informasi. Rancangan manajemen risiko pada Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) BPPT menggunakan framework ISO/IEC 27005 seperti penentuan konteks, kriteria dasar pengelolaan risiko, penentuan ruang lingkup, penilaian risiko, penanganan dan penerimaan risiko itu sendiri, aset utama dan aset pendukung pada Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) BPPT semua dilakukan penila...
Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan mengenai penjualan obat-obatan ilegal secara online. Salah satu obat ilegal yang dijual secara online adalah obat diet ABC Acai Berry. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis... more
Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan mengenai penjualan obat-obatan ilegal secara online. Salah satu obat ilegal yang dijual secara online adalah obat diet ABC Acai Berry. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (Statute Approach). Perlindungan hukum terhadap konsumen atas penjualan obat-obatan ilegal secara online ini belum seutuhnya diterapkan baik dalam UU Perlindungan konsumen, UU pangan, UU ITE dan UU kesehatan, khususnya dalam hal penerapan hak hak konsumen. Beberapa tahun terakhir ini, banyak diberitakan di beberapa situs berita online bahwa terjadi penjualan obat-obatan ilegal dan palsu secara online oleh beberapa situs penjualan online. Penjualan obat ilegal secara online ini semakin marak terjadi khususnya di Indonesia. Perlindungan hukum yang dapat dilakukan oleh pemerintah yang pertama dengan mendengarkan aspirasi atau keberatan yang disampaikan oleh masyarakat atas penjualan obat ilegal...
Teknologi penyiaran dalam sebuah perusahaan telekomunikasi berbasislayanan televisi (TV) terus berkembang dari waktu ke waktu seiringperkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perubahan inidapat dilihat pada layanan TV analog... more
Teknologi penyiaran dalam sebuah perusahaan telekomunikasi berbasislayanan televisi (TV) terus berkembang dari waktu ke waktu seiringperkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perubahan inidapat dilihat pada layanan TV analog yang berkembang ke TV digital,kemudian berkembang juga ke arah layanan TV berbasis internetprotocol. Saat ini teknologi Internet Protocol Television (IPTV) jugasudah makin diperkenalkan sebagai salah satu pilihan yang menarik,baik bagi pengguna (user/costumer) dan pelaku industri (businessman).Menarik bagi user antara lain karena teknologi IPTV mampumenyediakan layanan multimedia TV yang lebih interaktif sehingga userdapat berkomunikasi timbal-balik secara real time melalui pesawattelevisi standar setelah terhubung dengan sebuah penyedia content.Pilihan content ini pun dapat dilakukan sesuai kesukaan tanpa bataswaktu. Sementara bagi pengusaha, hal ini dapat menjadi suatu lahanbaru untuk mengembangkan bisnis telekomunikasi guna meningkatkanpendapatan...
Persaingan industri bisnis telekomunikasi khususnya layanan TowerSharing yang semakin ketat seiring dengan munculnya pendatangpendatangbaru dalam industri ini, ditambah dengan variasi permintaandari klien, mengharuskan PT. Protelindo... more
Persaingan industri bisnis telekomunikasi khususnya layanan TowerSharing yang semakin ketat seiring dengan munculnya pendatangpendatangbaru dalam industri ini, ditambah dengan variasi permintaandari klien, mengharuskan PT. Protelindo sebagai perusahan TowerProvider untuk melakukan optimalisasi strategi bisnis, dengan caramengidentifikasi posisi perusahan terhadap industri; pencapaian apa sajayang telah diperoleh dan yang belum, faktor apa yang kemudianmenjadi penghambat serta langkah apa yang bisa ditempuh untukoptimalisasi dimaksud. Untuk mendukung tujuan analisa tersebutdigunakan Porter Five Forces dan IE Matriks sebagai alat filterisasiMASUKAN untuk mengetahui posisi perusahan, selanjutnya AnalisaSWOT, Matriks BCG dan Strategi Besar yang digunakan sebagai alatuntuk PENCOCOKAN, mencari rekomendasi rekomendasi strategistrategiyang sesuai dengan hasil identifikasi awal, dan untuk tahapanKEPUTUSANnya sendiri digunakan Matriks Perencanaan StrategiKuantitatif, dimana diperoleh Penetras...
Dari berbagai studi yang dilakukan para penyedia jasa telekomunikasimenunjukkan bahwa kehilangan pendapatan yang diakibatkan olehkebocoran tidak lebih dari 3% dari total revenue yang didapatkan.Sementara, sebagian pakar industri dan hasil... more
Dari berbagai studi yang dilakukan para penyedia jasa telekomunikasimenunjukkan bahwa kehilangan pendapatan yang diakibatkan olehkebocoran tidak lebih dari 3% dari total revenue yang didapatkan.Sementara, sebagian pakar industri dan hasil survey terhadap operatortelekomunikasi menunjukkan kemungkinan kehilangan tersebut berkisarantara 1% sampai 30% dari potensi pendapatan akibat kebocorandengan rata-rata kebocoran 3%. Pada tesis ini akan dicari berapa besarkebocoran revenue yang mungkin terjadi di PT. XYZ. Data diambil darirekaman pelanggan (CDR) yang khusus menggunakan layanan 3G, sertadata keluhan pelanggan. Pengukuran kinerja dilakukan denganpendekatan metode Balanced Scorecard (BSC). Dari hasil scoringdengan Balanced Scorecard diperoleh nilai total 94,96%, dimana nilaitersebut masuk sebagai kategori istimewa/excellent. Hasil yang samadidapatkan oleh hampir semua perpektif BSC, yaitu keuangan, prosesbisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Hanya perpektifpelanggan yang ...
Dengan perkembangan Teknologi konvergensi, serta mengacu padaperaturan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Nomor36/PER/M. KOMINFO/11/2012. tentang Persyaratan Teknis Alat danPerangkat Pemancar Televisi Siaran Digital Berbasis... more
Dengan perkembangan Teknologi konvergensi, serta mengacu padaperaturan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Nomor36/PER/M. KOMINFO/11/2012. tentang Persyaratan Teknis Alat danPerangkat Pemancar Televisi Siaran Digital Berbasis Standar DigitalVideo Broadcasting Terrestrial – Second Generation DVB-T2. Yangmana standar generasi kedua ini memiliki keunggulan dari generasisebelumnya diantaranya ada penghematan 50% daya dan tambahankapasitas data ratenya mencapai 40 Mbit/s. Dengan menggunakanCOFDM – Modulasi 64QAM untuk penerimaan tidak bergerak dan256QAM untuk HDTV. Digital Video Broadcasting generasi kedua(DVB-T2) ini sebagai standar yang resmi digunakan di Indonesia.Dengan menggunakan Analisa SWOT kinerja di suatu instansi dapat dilihat apakah Strategi perusahaan tersebut masih sesuai untuk dijalankanoleh manajemen perusahaan itu untuk mencapai tujuan yang diharapkankedepannya.
The increasing number of operators, making competition in the telecommunications industry are becoming increasingly stringent. These circumstances spurred operators to compete in achieving the best quality of services. Macro Additional 3G... more
The increasing number of operators, making competition in the telecommunications industry are becoming increasingly stringent. These circumstances spurred operators to compete in achieving the best quality of services. Macro Additional 3G Sector (LTC) Project is one effort of the operator in maintaining the quality of data services. The general philosophy of the design of telecommunications networks are getting the best performance with minimal implementation costs. In this work will be analyzed with the techno-economic approach for the feasibility of the implementation of 3G Macro Additional Sector Project by operator telecommunication in Jakarta. Analysis model used is based on the principle of techno-economic by throughput and number of user approach with bottom-up models, to determine the design of 3G Macro Additional Sector Project, and then measure the feasibility of the costs incurred for the implementation of 3G Macro Additional the Sector Project.
Tantangan penyediaan jaringan komunikasi nirkabel yang handaldengan kapasitas sistem yang tinggi tidak terlepas dari biaya investasiyang tinggi. Pemanfaatan resource spectrum secara efisien yangsemaksimal mungkin merupakan salah satu... more
Tantangan penyediaan jaringan komunikasi nirkabel yang handaldengan kapasitas sistem yang tinggi tidak terlepas dari biaya investasiyang tinggi. Pemanfaatan resource spectrum secara efisien yangsemaksimal mungkin merupakan salah satu solusi untuk mengatasibiaya investasi yang tinggi. Penelitian ini mem-fokuskan pada analisistekno ekonomi implementasi secara co-existance antara jaringan 2G/3Gexisting dan 4G LTE sesuai dengan tingkat prosentase pertumbuhanpelanggan nirkabel layanan data (2015-2019) dengan membandingkanmana yang lebih ekonomis apakah menggunakan resource spektrumfrekuensi di 900MHz atau 1800MHz.Pada penelitian ini model analisa yang digunakan berdasarkan prinsiptekno-ekonomi dengan metoda capacity estimation dan coverageplanning untuk menentukan perancangan teknologi 4G LTE dan metodaDCF untuk menganalisa secara ekonomi dalam mengukur kelayakanbiaya yang dikeluarkan untuk implementasi 4G LTE tersebut denganmemanfaatkan resource spectrum frekuensi secara efisien pada op...
Saat ini, informasi dan teknologi komunikasi (ICT) menjadi alat yang sangat diperlukan untuk belajar, khususnya multimedia komputer dan sumber daya internet. Makalah ini menyelidiki penggunaan ICT dalam pembelajaran oleh guru sains di... more
Saat ini, informasi dan teknologi komunikasi (ICT) menjadi alat yang sangat diperlukan untuk belajar, khususnya multimedia komputer dan sumber daya internet. Makalah ini menyelidiki penggunaan ICT dalam pembelajaran oleh guru sains di sekolah menengah pertama dari berbagai provinsi di Indonesia. Ada 151 guru yang berpartisipasi dalam studi ini menggunakan metode campuran, yang mereka diminta untuk mengisi kuesioner dan menjawab beberapa pertanyaan terbuka. Di banyak tempat, ilmu guru mulai sudah mulai menggunakan ICT dalam pengajaran dan kegiatan belajar, baik di laboratorium kelas atau komputer, serta penggunaan internet sebagai sumber belajar. Ada beberapa masalah yang terungkap disebabkan oleh hal-hal teknis (listrik, fasilitas hard ware, virus komputer) atau yang berhubungan dengan keterampilan dan isu-isu pengelolaan seperti pelatihan, penyusunan dan penggunaan yang efektif.Kata kunci: informasi dan teknologi komunikasi (ICT) untuk belajar, pendidikan multimedia, sumber belajar...
Service level in the call center is calculated based on the number of calls answered during the certain time intervals compared to the total number of calls received. The measurement of service level on the call center operator starts... more
Service level in the call center is calculated based on the number of calls answered during the certain time intervals compared to the total number of calls received. The measurement of service level on the call center operator starts when the caller presses the menu to talk to the  operator on interactive voice response (IVR) menu, and is expressed as a percentage. The higher expected percentage of service level will be higher the needs of operator in the services.  Regulation in Indonesia determines service level for the call center of Basic Telephony Services is in the amount of more than or equal to 90% in 30 seconds. The author uses a business approach to the operational of the call center to analyze existing statutory data. Through the comparative method between operator occupancy and the costs required for the operation of call center using supply and demand curve, the optimum service level value at the call center of Basic Telephony Services can be known, which is 85% in 25 ...
Point of Sales (POS) merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk proses pelayanan transaksi jual-beli yang memiliki manfaat untuk mendukung manajemen Bisnis yang menerapkan manajemen sumber daya manusia, manajemen marketing dan... more
Point of Sales (POS) merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk proses pelayanan transaksi jual-beli yang memiliki manfaat untuk mendukung manajemen Bisnis yang menerapkan manajemen sumber daya manusia, manajemen marketing dan manajemen Finansial. Perancangan POS berbasis web dilakukan dengan mengguakan model waterfall. (WFM). WFM digunakan karena memiliki tahapan mulai dari analisis kebutuhan hingga pemeliharaan. Model Waterfall terdiri dari beberapa tahap, yaitu analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi sistem, integrasi sistem, pengujian sistem , pengoperasian dan pemeliharaan sistem.

Keywords: POS , Waterfall Method
Research Interests:
Peramalan beban adalah proyeksi beban listrik yang akan dibutuhkan oleh suatu wilayah geografis tertentu dengan menggunakan penggunaan beban listrik sebelumnya di wilayah geografis tersebut. Peramalan beban listrik memiliki banyak... more
Peramalan beban adalah proyeksi beban listrik yang akan dibutuhkan oleh suatu wilayah geografis tertentu dengan menggunakan penggunaan beban listrik sebelumnya di wilayah geografis tersebut. Peramalan beban listrik memiliki banyak aplikasi. Dalam Penelitian ini akan disajikan peramalan beban provinsi DKI Jakarta dengan Analisis Regresi, bertujuan untuk mempersiapkan beban masa depan dan memperkirakan pasokan listrik yang cukup untuk seluruh provinsi DKI Jakarta.

Keywords: PLN DISJAYA DKI, Regresi, Ramalan Beban Listrik
Research Interests:
Peran Information and Communication Technology (ICT) dalam memasarkan produk UKM kreatif menjadi strategis agar UKM kreatif yang selama ini product oriented menjadi market oriented. Strategi pemasaran melalui ICT memberikan kesempatan... more
Peran Information and Communication Technology (ICT) dalam memasarkan produk UKM kreatif menjadi strategis agar UKM kreatif yang selama ini product oriented menjadi market oriented. Strategi pemasaran melalui ICT memberikan kesempatan kepada UKM kreatif mendapatkan informasi dan berkomunikasi serta menyampaikan ide produknya kepada stakeholder sehingga dapat melakukan ekspor dan peluang bisnis lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana yang menjadi objeknya adalah UKM kreatif Martabak Pizza Orins. Tujuan penelitian 1), untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran melalui ICT yang telah dilakukan Martabak Pizza Orins. 2) Apakah ICT berperan dalam meningkatkan penjualan Martabak Pizza Orins.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Martabak Pizza Orins melaksanakan semua aktivitas produksi dan promosi di rumah sambil tetap dapat membantu mengerjakan aktifitas rumah tangga dirumah. Strategi pemasaran yang dilakukan Martabak Pizza Orins adalah memanfaatkan ICT dengan membuat jejaring sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter tetapi belum maksimal memanfaatkan Website. ICT berperan positif dalam memperluas pemasaranya. Informasi dari mulut ke mulut turut membantu distribusi produk Martabak Pizza Orins.

Kata Kunci : Strategi pemasaran, UKM kreatif, ICT
Research Interests:
Pada aktivitas sehari hari SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk memudahkan aktivitas. Namun saat ini masih terdapat kekurangan salah satunya pada sistem absensi yang saat ini masih menggunakan... more
Pada aktivitas sehari hari SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk memudahkan aktivitas. Namun saat ini masih terdapat kekurangan salah satunya pada sistem absensi yang saat ini masih menggunakan metode finger print namun tidak terkoneksi terhadap sistem database sehingga tidak terupdate datanya selain itu terdapat beberapa tenaga pendidik yang mengalami kendala tidak terbacanya sidik jari. Hal ini dapat berdampak pada sistem perhitungan gaji yang dapat merugikan tenaga pendidik. Pada era revolusi industry 4.0 teknologi semakin berkembang guna memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu tujuan penelitan ini adalah merancang suatu sistem absensi dengan menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) berbasis ICT. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan cara observasi, studi Pustaka, dan wawancara. Kemudian penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) sebagai metode perancangan dalam sistem absensi berbasis RFID. Alat absensi berbasis RFID sebagai pengontrol sistem, RFID Reader sebagai pembaca dan RFID Tag. Penggunaan RFID dengan menggunakan controller Arduino pada sistem absensi dapat meminimalisir kesalahan pada sistem kemudian dengan menggunakan web berbasis MySQL dan PHP dapat meningkatkan efektivtas dalam penerimaan data pada sistem absensi.

Keywords: ICT, RFID, Web,  MySQL, PHP, Arduino
Digital disruption makes innovation and transformational sustainable in the digital world. The Industrial Revolution 4.0 has changed the face of the new digital era with a diverse foundation of new and advanced technologies in it.... more
Digital disruption makes innovation and transformational sustainable in the digital world. The Industrial Revolution 4.0 has changed the face of the new digital era with a diverse foundation of new and advanced technologies in it. According to Geissbauer (2016) there are 10 technologies that are the foundation of Industrial Revolution 4.0 i.e. mobile devices, IoT platforms, location detection technologies, advanced human machine interfaces, automation & Fraud Detection, 3D manufacturing, smart sensors, big data analytics & advanced algorithms, Multilever customer interaction and customer profiling, Augmented Reality / wearables / immersive technologies, cloud computing. Virtual Reality as one of the technological foundations in the Industrial Revolution 4.0 has grown rapidly along with the term 'Metaverse' echoed by Mark Zuckerberg CEO of Facebook in October 2021. Metaverse itself is identified as a virtual world where all human activities can be done in it. Virtual Reality as one of the components of the Metaverse is an attraction for the industry to start this technology, especially in exhibition activities (Expo). Virtual Reality Expo for SME is one of the important foundations regarding user understanding regarding the introduction of Virtual Reality technology. Therefore, as an advanced technology that is currently rampant, the author conducts research on Virtual Reality Expo using the technology Acceptance Model (TAM). From the results of the study that virtual reality expo usefulness, added value and create an attraction for organizing the Expo or exhibition.

Keyword – Virtual Reality, Metaverse, Evaluation, Expo, Technology Acceptance Model (TAM)
Research Interests:
Saat ini, teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian penting dalam dunia bisnis. Ecommerce karena memberikan akses ke pasar yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi bisnis. Shopee, salah satu platform e-commerce terbesar di Asia... more
Saat ini, teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian penting dalam dunia bisnis. Ecommerce karena memberikan akses ke pasar yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi bisnis. Shopee, salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara, telah mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan mereka dan membuka peluang bisnis baru bagi pengusaha dan pedagang di seluruh Asia Tenggara. Penggunaan Shopee dalam dunia bisnis meliputi kemudahan penggunaan, keterjangkauan harga, peningkatan kepercayaan konsumen terhadap toko online dan berbagai strategi pemasaran dan periklanan yang membantu bisnis meningkatkan visibilitas dan penjualan produk mereka di platform. Melalui Shopee, bisnis dapat mengakses lebih dari 200 juta pengguna aktif di Asia Tenggara, Shopee menawarkan fitur-fitur seperti pembayaran digital, dukungan logistik dan jaminan keamanan transaksi untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan kepercayaan konsumen. Selain itu, Shopee juga menawarkan strategi pemasaran dan periklanan untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk di platform tersebut. Oleh karena itu, penggunaan Shopee dapat menjadi pilihan yang tepat bagi para pedagang yang ingin bertahan dan berkembang di era digital saat ini.
Research Interests:
Review ini membandingkan bentuk bentuk dari microstrip antenna berdasarkan beberapa penelitian terdahulu Dari penelitian sebelumnya yang dirangkum tersebut dapat kita simpulkan bahwa patch dengan bentuk Persegi secara efektif memiliki... more
Review ini membandingkan bentuk bentuk dari microstrip antenna berdasarkan beberapa penelitian terdahulu Dari penelitian sebelumnya yang dirangkum tersebut dapat kita simpulkan bahwa patch dengan bentuk Persegi secara efektif memiliki bandwidth yang besar dan juga return of loss yang terbaik sebesar 4.56 GHz dan-28.8. sedangkan bentuk yang tidak memiliki sudut lebih rendah. Dengan demikian dasaran yang baik untuk patch sebaiknya diberikan dengan bentuk persegi

Keywords: Patch, Microstrip Anntena, 5G, Return of Loss, Bandwidth
Research Interests:
Adaptive methods are needed in the era of the industrial revolution 4.0 where each organization or business company is forced to change in management and business operations, always changing into planning, organizing, staffing, directing,... more
Adaptive methods are needed in the era of the industrial revolution 4.0 where each organization or business company is forced to change in management and business operations, always changing into planning, organizing, staffing, directing, and controlling which are very useful for the sustainability of the organization. When it comes to the sudden Covid 19 pandemic, most business organizations inevitably have to accept the fact that an organization or business company must be able to adapt or choose to close their business. Most business organizations or companies can adapt by choosing to do business online. One of the triggers for the economic and business crisis was the termination of employment or layoffs which resulted in social, economic and business inequality. Companies in overcoming the Covid 19 pandemic must be able to work together together in dealing with the Covid 19 pandemic problem to get a solution. This study uses an adaptive method to explain methods that increase the ability to innovate, be creative and proactive to deal with changes in examples in dealing with the Covid 19 pandemic. The analysis used is based on related literature studies for changing management in the Covid 19 pandemic.

Keyword: Management, Adaptive Method, Pandemic covid 19
Research Interests:
Kecerdasan Buatan (AI) memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di berbagai industri, namun juga memiliki risiko seperti pengangguran akibat otomatisasi, diskriminasi, kehilangan privasi, ketergantungan manusia, dan ancaman terhadap... more
Kecerdasan Buatan (AI) memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di berbagai industri, namun juga memiliki risiko seperti pengangguran akibat otomatisasi, diskriminasi, kehilangan privasi, ketergantungan manusia, dan ancaman terhadap keamanan nasional dan internasional. Regulasi diperlukan untuk meminimalkan dampak negatif, baik di tingkat internasional maupun nasional berdasarkan Pancasila sebagai ideologi negara. ITU dan badan internasional lainnya terus mengembangkan peraturan dan standar internasional untuk AI. Namun, peraturan tentang AI saat ini sangat terfragmentasi, dan tidak ada kesepakatan global yang tersebar luas.

Kata Kunci: Kecerdasan Buatan (AI), Regulasi, Pengangguran
Research Interests:
Gate RFID dengan Warehouse Management System ( WMS adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk mengelola dan mengontrol semua operasi dalam gudang
Research Interests:
Di era baru ekonomi berbasis digital, perusahaan berlomba-lomba untuk berinovasi untuk dapat terus bersaing. Era digitalisasi membuat segalanya menjadi lebih mudah, cepat dan praktis. Untuk dapat menerapkannya pada perusahaan dengan... more
Di era baru ekonomi berbasis digital, perusahaan berlomba-lomba untuk berinovasi untuk dapat terus bersaing. Era digitalisasi membuat segalanya menjadi lebih mudah, cepat dan praktis. Untuk dapat menerapkannya pada perusahaan dengan manajemen konvensional, diperlukan transformasi pada manajemen bisnis perusahaan dan mempersiapkan sumber daya manusia yang ada untuk mengelola bisnis berbasis digital. Diperlukan improvement pengetahuan untuk dapat beradaptasi pada model bisnis digital. Bila sukses dalam menerapkan digitalisasi pada bisnis perusahaan, maka ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan yang akan jadi pemicu terciptanya loyalitas pelanggan yang tentunya akan berdampak positif terhadap bisnis perusahaan.

Kata kunci— Manajemen Bisnis, Data, ICT, Digitalisasi
Research Interests:
Dalam kondisi pasar yang sangat dinamis dan terus berubah seperti saat ini aplikasi CRM (Customer Relationship Management) sangat diperlukan untuk mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan sehingga kegiatan usaha dapat bertahan dan... more
Dalam kondisi pasar yang sangat dinamis dan terus berubah seperti saat ini aplikasi CRM (Customer Relationship Management) sangat diperlukan untuk mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan sehingga kegiatan usaha dapat bertahan dan terus berkembang. Salesforce adalah salah satu aplikasi CRM dapat diandalkan untuk mempermudah kinerja sebuah usaha. Dalam bisnis telekomunikasi implementasi salesforce dapat menggunakan beberapa module antara lain : sales, project, operations dan billing. Data dari masing-masing module tersebut saling terintegrasi sehingga memudahkan dalam operasional bisnis telekomunikasi.

Kata Kunci : Bisnis Telekomunikasi, CRM, eTOM, Aplikasi, Salesforce
Research Interests:
Aplikasi tiktok saat ini cukup banyak digunakan sebagai metode untuk memasarkan sesuatu secara digital Tujuan dari digital marketing atau pemasaran digital ini sendiri yaitu untuk menghubungkan konsumen dan juga perusahaan yang mana dapat... more
Aplikasi tiktok saat ini cukup banyak digunakan sebagai metode untuk memasarkan sesuatu secara digital Tujuan dari digital marketing atau pemasaran digital ini sendiri yaitu untuk menghubungkan konsumen dan juga perusahaan yang mana dapat berbagi informasi serta berkomunikasi (Coviello, N.Milley, R. & Marcolin, B., 2001). Kegiatan digital marketing ini memang sudah menjadi tren tersendiri di zaman sekarang ini.Metodologi penelitian yang
Research Interests:
Perusahaan baja kelas dunia PT Krakatau Steel menghadapi tantangan berat untuk dapat bersaing dalam industri baja dunia. Hal ini dikarenakan ketergantungan pada bahan baku impor, teknologi dan mesin mesin produksi yang sudah tua, serbuan... more
Perusahaan baja kelas dunia PT Krakatau Steel menghadapi tantangan berat untuk dapat bersaing dalam industri baja dunia. Hal ini dikarenakan ketergantungan pada bahan baku impor, teknologi dan mesin mesin produksi yang sudah tua, serbuan baja impor, dan karena ada manuver manuver yang dilakukan perusahaan kelas dunia untuk memperkuat posisinya dalam persaingan baja dunia.
PT Krakatau Steel (persero) Tbk dapat menggunakan alternatif strategi bersaing dengan pendekatan "best-cost" provider.
Manajemen strategi yang diperoleh dari implementasi manajemen strategis adalah : organisasi menjadi dinamis, fungsi kontrol berjalan dengan efektif dan efisien.

Keyword: Strategic Mangement
Research Interests:
Peramalan beban adalah proyeksi beban listrik yang akan dibutuhkan oleh suatu wilayah geografis tertentu dengan menggunakan penggunaan beban listrik sebelumnya di wilayah geografis tersebut. Peramalan beban listrik memiliki banyak... more
Peramalan beban adalah proyeksi beban listrik yang akan dibutuhkan oleh suatu wilayah geografis tertentu dengan menggunakan penggunaan beban listrik sebelumnya di wilayah geografis tersebut. Peramalan beban listrik memiliki banyak aplikasi. Dalam Penelitian ini akan disajikan peramalan beban provinsi DKI Jakarta dengan Analisis Regresi, bertujuan untuk mempersiapkan beban masa depan dan memperkirakan pasokan listrik yang cukup untuk seluruh provinsi DKI Jakarta.

Keywords: PLN DISJAYA DKI, Regresi, Ramalan Beban Listrik
Research Interests:
Di dalam dunia kerja, penilaian kinerja karyawan memiliki peranan yang penting. Hal ini berkaitan dengan keputusan yang akan diambil perusahaan terkait pemberian penghargaan, benefit, pembinaan atau training, bahkan pemutusan hubungan... more
Di dalam dunia kerja, penilaian kinerja karyawan memiliki peranan yang penting. Hal ini berkaitan dengan keputusan yang akan diambil perusahaan terkait pemberian penghargaan, benefit, pembinaan atau training, bahkan pemutusan hubungan kerja. Implementasi penggunaan teknologi pada sebuah perusahaan jasa dalam hal ini salah satunya adalah memberikan feedback atas penilaian karyawan sebagai hasil kerjanya. Hal ini disebut juga sebagai proses performance appraisal, yang menjadi perhatian bagi banyak perusahaan jasa. Beberapa perusahaan jasa memiliki permasalahan dalam memberikan penilaian kinerja karyawan dengan cara konvensional, seperti pengisian formulir harus diulang karena kesalahan pengisian, kemungkinan kesalahan dalam penghitungan nilai akhir penilaian kinerja lebih tinggi, pengaksesan data tidak dapat dilakukan secara realtime oleh pihak yang berwenang, dan penyimpanan serta pengaksesan history penilaian kinerja karyawan tidak terorganisir dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem penilaian kinerja karyawan yang dapat membantu proses penilaian kinerja karyawan menjadi lebih efisien dengan hasil yang akurat. Peneliti menggunakan metode PIECES sebagai metode analisis dan metode performance appraisal yang digunakan adalah metode 360 derajat. Pengembangan sistem ini menggunakan metode scrum agar fitur yang dibangun lebih dinamis dan dapat diubah utuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Sistem performance appraisal yang dikembangkan berhasil melakukan generate daftar karyawan penilai sesuai dengan aturan yang
digunakan oleh perusahaan yaitu menggunakan metode random karyawan dengan tetap mengedepankan intensitas kerja pada tim.

Kata kunci: sistem, karyawan, performance appraisal, perusahaan, scrum
Research Interests:
Konsep precision agriculture diprediksi akan menjadi masa depan sektor pertanian. Penerapan teknologi informasi pada automasi produksi hingga keamanan lahan mengharuskan areal pertanian dipenuhi perangkat sensing. Pada kenyataannya,... more
Konsep precision agriculture diprediksi akan menjadi masa depan sektor pertanian. Penerapan teknologi informasi pada automasi produksi hingga keamanan lahan mengharuskan areal pertanian dipenuhi perangkat sensing. Pada kenyataannya, banyak sensor yang telah disebar pada lahan tidak dapat mengirimkan data secara optimal. Keterbatasan daya dari perangkat wireless sensing menyebabkan konektivitas jaringan menjadi kurang dan mempengaruhi hasil akhir pemantauan lahan. Topik relay node placement dalam ranah wireless sensor networks menghadirkan solusi keterbatasan daya tersebut dengan membagi peran aktuator data lapangan dan sebagai hop yang meneruskan data menuju internet gateway. Namun penerapan arsitektur komunikasi two-tier menggunakan relay membutuhkan biaya yang cukup tinggi, sehingga penempatannya perlu dioptimasi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengoptimasi penempatan relay pada lahan pertanian, dengan mengusulkan strategi optimasi yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Algoritme PSO (Particle Swarm Optimization) digunakan sebagai metode heuristik optimasi penempatan relay. Hasil optimasi penempatan relay menunjukkan bahwa kumpulan relay yang dioptimasi jumlah dan posisinya, dapat menghasilkan nilai konektivitas maksimal dibanding penempatannya secara deterministik. Adapun kompleksitas metode akan meningkat 19-35 persen seiring bertambahnya jumlah relay yang dipertimbangkan.

Kata kunci: Penempatan Relay, Wireless Sensor Networks, PSO, Konektivitas Jaringan, IoT, Precision Agriculture
Research Interests:
The agriculture sector still has an important role as supporting the national economy, one of the commodity values that has a reliable value of Coffee plantation. Keyword: Agriculture, Internet of Things , Artificial Intelligence, Drone... more
The agriculture sector still has an important role as supporting the national economy, one of the commodity values that has a reliable value of Coffee plantation.

Keyword: Agriculture, Internet of Things , Artificial Intelligence, Drone Observation
Research Interests:
Berdasarkan peraturan mentri Kesehatan nomor 1077/MENKES/PER/V/2011 pada BAB II dijelaskan bahwa standar suhu udara berkisar 18-30 oC dengan kelembapan udara 40 – 60 % Rh, pada interval itu akan didapatkan kenyamanan yang baik dalam... more
Berdasarkan peraturan mentri Kesehatan nomor 1077/MENKES/PER/V/2011 pada BAB II dijelaskan bahwa standar suhu udara berkisar 18-30 oC dengan kelembapan udara 40 – 60 % Rh, pada interval itu akan didapatkan kenyamanan yang baik dalam proses belajar mengajar. ika melewati batas tersebut maka diperlukan alat untuk mempertahankan interval yang ditetapkan Kementrian Kesehatan RI tersebut, baik berupa sensor kelembapan, udara DHT22, Sensor PIR, AC, maupun alat kontrol yang nantinya berfungsi mengendalikan pendingin ruangan seperti mikrokontroller, Universal IR. Juga dengan mengaplikasikan fuzzy logic dengan model Sugeno untuk mengatur kerja sistem agar bekerja secara otomatis   

Keywords: Suhu, Kelembapan, Sugeno Fuzzy, Kendali Otomatis
Research Interests:
Utilization of Information and Communication Technology (ICT) in schools has not been maximized, even though the availability of ICT resources is available and adequate. Strategic management stages are needed to produce vision, mission,... more
Utilization of Information and Communication Technology (ICT) in schools has not been maximized, even though the availability of ICT resources is available and adequate. Strategic management stages are needed to produce vision, mission, goals, policies, programs, budgets, and procedures as well as control and evaluation processes as an effort to utilize ICT which is useful for increasing the quality and quantity of schools. Based on the interpretation and results of the research, it is concluded that the school has implemented stages in strategic management which enable the school to have a quality and quality profile. The impact of effective use of ICT for schools is in the form of achieving good and effective school management, in accordance with the National Education Standards, in the form of good school ICT planning, implementation, control and evaluation. The purpose of this study is to obtain an overview, describe and explain ICT Strategic Management in Utilizing and Improving the Quality of Learning at SMPK PENABUR DEPOK both regarding environmental analysis, strategic formulation, implementation and strategic evaluation. The research method used in this study is the case study method, because the problems studied occur in the location and situation of SMPK PENABUR DEPOK. The use of the case study model in this study is based on the consideration that to provide an overview of ICT strategic management activities in the use and improvement of the quality of learning carried out in Christian junior high schools, the ultimate goal is that ICT in the school environment can improve the quality of school learning. Based on field observations, SMPK PENABUR DEPOK is one of the private schools that has these advantages.

Keywords: Management, Strategy, ICT, favorite school
Research Interests:
Gate RFID dengan Warehouse Management System (WMS adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk mengelola dan mengontrol semua operasi dalam gudang. Dalam sistem WMS, teknologi RFID digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak barang dalam... more
Gate RFID dengan Warehouse Management System (WMS adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk mengelola dan mengontrol semua operasi dalam gudang. Dalam sistem WMS, teknologi RFID digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak barang dalam gudang. Pada Implementasi gate RFID, tag RFID dipasang pada setiap barang yang masuk gudang. Kemudian setiap kali barang melewati gate RFID, pembaca RFID akan membaca tag RFID dan mengirimkan informasi ke sistem WMS. Implementasi Gate RFID dengan sistem WMS dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan pengurangan biaya dalam pengelolaan gudang.

Keyword: Gate RFID, Warehouse Management System, Tag RFID, pe,rosesan informasi, informasi persediaan
Research Interests:
Saat ini dimana era baru ekonomi berbasis digital, perusahaan berlomba-lomba untuk berinovasi untuk dapat terus bersaing. Era digitalisasi membuat sesuatu yang bernama data menjadi sangat penting. Big Data yang dapat diperoleh dari... more
Saat ini dimana era baru ekonomi berbasis digital, perusahaan berlomba-lomba untuk berinovasi untuk dapat terus bersaing. Era digitalisasi membuat sesuatu yang bernama data menjadi sangat penting. Big Data yang dapat diperoleh dari berbagai sumber daya perusahaan dapat menjadi bahan analisis serta pengambilan keputusan bagi arah kebijakan perusahaan dengan tepat dan cepat. Namun memiliki Big Data tidaklah cukup apabila hanya sekedar dianalisis, tetapi juga perlu di integrasikan pada setiap unsur yang terdapat pada perusahaan dan diterapkan pada operasional perusahaan. Harus ada sinergi antara manajemen dan operasional untuk dapat menjalankan setiap keputusan yang dibuat berdasarkan analisis Big Data untuk dapat terus berkembang, berinovasi, memenuhi kebutuhan konsumen dan menguasai pasar.

Kata kunci— Manajemen Strategis, Big Data, Analisis Data
Research Interests:
Kasus pandemi covid 19 berdampak pada perubahan sistem kerja yang secara tradisional pekerjaan dilakukan di kantor berubah menjadi WFH (Working from Home) karena kebijakan pemerintah. Semenjak kasus pandemi berangsur normal banyak... more
Kasus pandemi covid 19 berdampak pada perubahan sistem kerja yang secara tradisional pekerjaan dilakukan di kantor berubah menjadi WFH (Working from Home) karena kebijakan pemerintah. Semenjak kasus pandemi berangsur normal banyak perusahaan yang mengadopsi sistem kerja hybrid agar tetap mendapatkan manfaat sistem WFH dan mengurangi permasalah yang WFH jika dibandingkan dengan sistem tradisional. Dengan sistem kerja hybrid ini bidang pekerjaan call center dituntut agar tetap dapat memberikan layanan yang baik serta kemudahan bagi pelanggan untuk menghubungi call center. Dengan menggunakan bizphone tim call center dapat bekerja secara fleksibel baik dikantor maupun di rumah dan pelanggan dapat dengan mudah menghubungi call center melalui nomor hotline yang mudah di ingat.

Kata Kunci : call center, bizphone, sistem kerja hybrid, pelanggan, hotline
Research Interests:
SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta merupakan sebuah lembaga yang bergerak pada bidang Pendidikan Formal. Teknologi informasi yang ada sangat membantu kegiatan SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta dalam sehari-hari , pada penerapannya... more
SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta merupakan sebuah lembaga yang bergerak pada bidang Pendidikan Formal. Teknologi informasi yang ada sangat membantu kegiatan SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta dalam sehari-hari , pada penerapannya ditemukan beberapa kendala seperti sistem absensi yang saat ini masih menggunakan metode finger print namun tidak terkoneksi terhadap sistem database sehingga tidak terupdate datanya yang dapat berdampak pada sistem perhitungan gaji. Oleh karena itu tujuan penelitan ini adalah merancang suatu sistem absensi dengan menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) berbasis ICT. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan cara observasi, studi Pustaka, dan wawancara. Kemudian penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) sebagai metode perancangan. Penggunaan RFID dengan menggunakan controller Arduino pada sistem absensi dapat meminimalisir kesalahan pada sistem kemudian dengan menggunakan web berbasis MySQL dan PHP dapat meningkatkan efektivtas dalam penerimaan data pada sistem absensi.

Keywords: ICT, RFID, Web,  MySQL, PHP, Arduino
Research Interests:
Di era transformasi digital sekarang stasiun penyedia jaringan telah lama mengandalkan teknologi WAN untuk mendukung komunikasi bisnis multi-lokal mereka, namun ternyata dari segi infrastruktur, biaya, dan bahkan efektivitasnya teknologi... more
Di era transformasi digital sekarang stasiun penyedia jaringan telah lama mengandalkan teknologi WAN untuk mendukung komunikasi bisnis multi-lokal mereka, namun ternyata dari segi infrastruktur, biaya, dan bahkan efektivitasnya teknologi WAN sudah tidak cukup mampu untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan dari pelanggan telekomunikasi. Selain itu, mengingat besarnya kebutuhan stasiun terhadap koneksi jaringan internet maka diperlukan pula teknologi yang mampu mengatur pengguanaan trafik Vlan yang terdapat pada stasiun sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan bandwidth dari Vlan itu sendiri. Maka dari itu salah satu inovasi teknologi guna meningkatkan proses penyaluran informasi adalah inovasi digital berbasis cloud seperti teknologi Traffic Steering SD-WAN. Pada makalah ini perancangan jaringan SD-WAN sebagai pendukung Manajemen Strategis ICT pada stasiun kereta api akan dilakukan pada perangkat Catalyst seri 9300 dengan melakukan penerapan teknologi traffic steering yang dimana mampu mengatur alur trafik sebuah link sesuai dengan keinginan stasiun. Hasil data yang didapatkan menunjukkan bahwa pemanfaatan dari Vlan HO dan Vlan MPLS Telkom yang dimiliki pada stasiun sudah mampu digunakan secara optimal yang dibuktikan dengan penggunaan bandwidth pada masing-masing Vlan berhasil digunakan sesuai dengan pengaturan yang di inginkan, dimana pengaturan yang diberikan tersebut juga sudah disesuaikan dengan parameter dari jenis masing-masing layanan Vlan sehingga secara fungsional layanan link yang ada dapat digunakan dengan optimal oleh pihak stasiun.

KataKunci:  SD-WAN, Traffic Steering, Catalyst, Vlan
Research Interests:

And 1023 more

Fifth Generation, commonly referred to as 5G Technology, is an advanced technology from 4G. 5G technology is considered an effective technology to support the ongoing IoT era and also industry 4.0. The 5G wireless network standard has... more
Fifth Generation, commonly referred to as 5G Technology, is an advanced technology from 4G. 5G technology is considered an effective technology to support the ongoing IoT era and also industry 4.0. The 5G wireless network standard has evolved into the most advanced technology today. Some who have adopted 5G technology include Smart Cities. Internet of Things (IoT) and Machine to Machine (M2M) communications on a large scale will utilize the 5G wireless system, so that various requirements will be determined on the network regarding device cost, reliability, energy consumption, latency, and so on. The development of 5G networks is based on New Radio (NR) technology developed by 3GPP as a guide for interfaces to 5G technology.
The 5G network system is built quantitatively with the performance parameters determined by ITU-R on 5G technology through IMT-2020. Development of 5G network systems according to future needs and services. The mid-band frequency that will be proposed for the use of the 5G technology frequency is at 3.5 GHz, but this frequency is also used by several satellite communication system operators in Indonesia. Based on the results of the 2019 World Radio Congress, Indonesia received a frequency range of 3500 – 3600 MHz for IMT-Systems (including 5G technology). In fact, based on research conducted by the GSMA, most countries in the Southeast Asian region use the 3400 – 3700 MHz frequency range for the use of satellite communication systems. The 5G frequency band being tested is n78 (3GPP), namely 3400-3600 MHz, while the current frequency bands are FSS Ext C-band and C-band, namely 3400-4200 MHz. The impact that can occur on the FSS is Receiver Blocking due to LNB saturation and Spurious Emission Interference
The results of this bandpass filter can pass signals at a frequency of 3.7-4.2 GHz and has a Relative Bandwidth of 12,68 %, bandwidth of 500 MHz, has a VSWR of 1.28, insertion loss of <0,85 dB and return loss of < -16 dBm


Keywords : 5G, C Band, Bandpass filter, n78 (3GPP) IMT-2020, Interference
Research Interests:
BMKG is one of the government agencies that provides Meteorological, Climatological, and Geophysic observation data, sent from each Work Unit or Site Sensor. One of the communication media used is VSAT. The Ku-band channel is one of the... more
BMKG is one of the government agencies that provides Meteorological, Climatological, and Geophysic observation data, sent from each Work Unit or Site Sensor. One of the communication media used is VSAT. The Ku-band channel is one of the frequencies used by the BMKG for communication and data transmission. The Ku-band channel has a weakness for propagation, namely rain attenuation. It is necessary to calculate the effect of rain attenuation on the Ku-band channel, in order to obtain efficient power by each earth station. With rainfall data in Mopah Merauke, ITU-R P.618-5 has a correlation value with rainfall of 0.996388, and an RMSE value with measurement data of 0.7041. For the Global Crane model, it has a correlation value with rainfall of 0.9918, and an RMSE value with measurement data of 3.4375. The SAM model has a correlation value with rainfall of 0.997, and an RMSE value with measurement data of 0.695. As well as the Modified ITU-R Model, it has the best correlation value with rainfall, which is 0.999, and the RMSE value with measurement data is 1.108.

Keywords—BMKG, VSAT, Ku-Band, ITU-R P.618-5, Global Crane, SAM, ITUR Modification, Merauke, propagation, attenuation, rain
Research Interests:
The Industrial Revolution 4.0 has fundamentally changed human life and work patterns. Likewise in the manufacturing industry which produces products for today's communication service needs not only voice, but also data and video. So we... more
The Industrial Revolution 4.0 has fundamentally changed human life and work patterns. Likewise in the manufacturing industry which produces products for today's communication service needs not only voice, but also data and video. So we need a reliable network that is able to provide good performance, one of which is the Fiber Optic network. Fiber optic communication media is the main choice for users who want excellent quality in communicating because it is made with technology that is fairly sophisticated and expensive, is a network cable that can transmit light. This study analyzes and repairs attenuation which causes optical losses by taking into account the risk factors of attenuation performance on bending, fiber break and inner diameter (dimension) variables. Cable research was carried out using the Six Sigma DMAIC method and measurements using the OTDR (Optical Time-Domain Reflectometer) and the cable attenuation value refers to the ITU-R (International Telecommunications Union-Recommendation) standard G.652-D-201611 at wavelength λ= 1310 with the maximum attenuation is 0.35 dB/km. and λ= 1550 nm with a maximum attenuation of 0.21 dB/km. From the research results, it was found that the performance improvement of Fiber Optic cable attenuation became 0.30 dB/km for λ= 1310 nm and 0.18 dB/km for λ= 1550 by optimizing the tubing process on bending, fiber break and inner diameter fiber optic cable variables.




Keywords: Fiber Optic, attenuation, bending, fiber break, inner diameter,  Six Sigma DMAIC,wavelengths λ=1310 nm and λ=1550 nm
Research Interests:
Untuk mencegah permasalah unit armada pengurus koperasi saat ini divisi transportasi sudah memasang Global Positioning System (GPS) Tracker pada tahun 2015 dari superspring. Sesuai rekomendasi dari Carsome sebuah biro jasa penjualan... more
Untuk mencegah permasalah unit armada pengurus koperasi saat ini divisi transportasi sudah memasang Global Positioning System (GPS) Tracker pada tahun 2015 dari superspring. Sesuai rekomendasi dari Carsome sebuah biro jasa penjualan mobil, saat ini masih belum optimal dalam pengunaan dalam pengawasan unit armada masih ditemukan permasalahan kehilangan kendaraan satu unit Bus Kecil AC ( Elf ) pada 2 April 2018 serta tidak sesuai jalur yang ditentukan.
Tiga puluh lima Armanda dibagi menjadi tiga tipe armada serta terdapat enam kondisi tipe bisnis dan digunakan tiga metode optimasi yaitu pertama mengunakan metode optimasi Generate & Test dengan kontrol Geofence, kedua mengunakan metode optimasi Algoritma Semut dan ketiga mengunakan metode optimasi Algoritma Semut dengan kontrol Geofence.
Perbaikan dengan pemilihan jalur tercepat dari jarak dan waktu dengan pengunaan metode tersebut dan didapatkan rute yang lebih optimal serta dapat melakukan pengawasan bila melewati jalur yang sudah ditentukan.

Kata kunci : Global Positioning System (GPS), Tracker , Generate & Test, Geofence, Algoritma Semut.
Research Interests:
Sejak pertama kalinya virus corona timbul di wuhan cina pada akhir Desember 2019 yang dikenal sebagai SARS-CoV-2 (Severe acute respiratory syndrome corovirus 2) telah menyebar secara global, maka kebutuhan untuk alat ventilator meningkat... more
Sejak pertama kalinya virus corona timbul di wuhan cina pada akhir Desember 2019 yang dikenal sebagai SARS-CoV-2 (Severe acute respiratory syndrome corovirus 2) telah menyebar secara global, maka kebutuhan untuk alat ventilator meningkat secara dratis dan tajam, sehingga WHO mendorong setiap negara didunia kedokteran untuk membuat dan mengembangkan alat ventilator, khususnya ventilator emergency. Pemerintah mengintruksikan ke Kementerian Kesehatan R.I. melalui Instansi Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta untuk melakukan pengujian terhadap ventilator tersebut. Gas Flow Analyzer merupakan suatu alat kalibrator yang berfungsi untuk menguji ventilator tersebut. Kalibrator ventilator ini merupakan produksi dari luar negeri yang harganya tentu sangat mahal. Dalam penelitian ini dirancang suatu alat uji ventilator dengan menggunakan mikrokontroler ATMEL SAM3X8E yang berbasis arduino digunakan untuk mengolah data dari tekanan dan aliran udara yang masuk, sehingga bisa di tampilkan di LCD dan komputer. Dari hasil analisa data yang diperoleh untuk keakurasian pengukuran yang wajib yaitu pengaturan pada Tidal Volume (TV) 400 mL, Breath Rate (RR) 15 BPM dan I : E Ratio nya 1 : 2 maka didapatkan nilai rata rata dari Tidal Volume 1.6%, Minute Volume 1.8%, Breath Rate 1.1%, I : E Ratio 0.7%, Inspiratory Time (Ti) 1.0%, Expiratory Time 1.0%, Peak Inspiratory Pressure (PIP) 11.9%, Peak End Expiratory Pressure (PEEP) 49.7%, Peak Inspiratory Flow (PIF) 1.9% dan Peak Expiratory Flow (PEF) 10.1%.

Kata Kunci : Kalibrator, Arduino, keakurasian.
Research Interests:
Dengan tingginya angka pertumbuhan penduduk ini telah menimbulkan banyak masalah bagi kota-kota di berbagai bidang seperti transportasi, mobilisasi barang, pengunaan energi, dan lain-lain. Jakarta merupakan kota di Indonesia yang memiliki... more
Dengan tingginya angka pertumbuhan penduduk ini telah menimbulkan banyak masalah bagi kota-kota di berbagai bidang seperti transportasi, mobilisasi barang, pengunaan energi, dan lain-lain. Jakarta merupakan kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Sebagai Ibukota Republik Indonesia yang menjadi pusat ekonomi dan pemerintahan memiliki permasalahan yang serupa dengan kota-kota metropolitan dunia seperti masalah urbanisasi, kemiskinan, ketimpangan sosial, penyediaan fasilitas umum, perumahan, tata ruang, listrik, transportasi massal, kemacetan dan polusi udara kota Jakarta perlu menemukan cara-cara baru untuk menghadapi tantangan-tantangan ini dengan memanfaatkan perkembangan teknologi guna mempermudah tata kelola dan pelayanan kota, (Hiremath et al., 2013) Perkembangan teknologi terbaru untuk meningkatkan kualitas hidup di berbagai sektor seperti transportasi, ekonomi,lingkungan,masyarakat, kehidupan dan tata kelola, Kota-kota perlu menemukan cara baru untuk menghadapi tantangan-tantangan ini. tujuan dari pembuatan tesis ini adalah studi kasus kelayakan Penerapan smartcity di Jakarta, dengan menerapkan dan menghubungkan dengan 6 Komponen utama smartcity sebagai indikator pencapaian. dengan mengunakan metode pendekatan kualitatif dan kuantitatif, penulis berusaha mendapatkan gambaran secara sistematis, faktual dan jelas mengenai fenomena-fenomena yang terjadi sehubungan dengan topik yang dibahas. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan dan melukiskan keadaan obyek penelitian pada saat sekarang sebagaimana adanya berdasarkan
fakta-fakta (Musianto, 2002) berdasarkan hasil kajian literatur, survey, kuisioner, Interview dan membuat perbandingan inisiatif yang dilakukan di kota-kota terpilih yaitu Jakarta dan Singapura, melalui matriks deskriptor dikembangkan. Meskipun hasil belum maksimal dan
akan berkelanjutan dalam pengembangannya, Dengan begitu dapat dikatakan bahwa maka Jakarta dikatakan layak menerapkan kota cerdas (smart city) yang dimana mempunyai 6 komponen indikator, yaitu Smart Government, Smart Economy, Smart Live, Smart Living, Smart People, dan Smart Mobility. kolaborasi yang cerdas merupakan komponen yang
pentingnya dalam penerapan konsep smartcity agar setiap pemangku kepentingan dapat bersinergi, dan transparan agar penerapannya lebih tertata dan terarah, mulai dari tahap perencaan, desain, mengeimplementasian , operasional, optimalisasi, tidak adanya saling
menyalahkan antar pemangku kepetingan, dalam hal bisnis model mulai dari pendanaan dan kerjasama dengan pihak swasta yang telah terbukti dalam proyek pembangunan smartcity di beberapa kota smartcity yang terdahulu
.
Kata Kunci: smartcity , 6 indikator
Research Interests:
Universitas Agung Podomoro memilki beberapa sistem informasi yang berjalan secara parsial dimana aplikasi yang dibangun tidak dapat saling berkomunikasi secara real-time, sehingga dalam pengiriman informasi atau data sering terjadinya... more
Universitas Agung Podomoro memilki beberapa sistem informasi yang berjalan secara parsial dimana aplikasi yang dibangun tidak dapat saling berkomunikasi secara real-time, sehingga dalam pengiriman informasi atau data sering terjadinya pengulangan atau redundancy data yang mengakibatkan susahnya untuk melakukan update, sharing, menyulitkan dalam melakukan pemeliharaan data dan sangat tidak efisien. Solusi dari sistem yang berjalan parsial adalah dengan menerapkan sistem yang terintegrasi. Namun banyak kasus juga terjadi dimana sistem yang dibangun sudah terintegrasi namun tidak disiapkan untuk kebutuhan teknologi yang akan datang sehingga diperlukan arsitektur dan desain perancangan yang matang dalam pembangunan sistem yang terintegrasi agar siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang akan datang. Arsitektur Service-Oriented Architecture (SOA) dengan REpresentational State Transfer (REST) web service menjadi solusi yang sangat sesuai dimana desain dan teknologi yang dibangun akan terintegrasi, pengolahan sumber data menjadi terpusat dan siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Kata kunci : Service-Oriented Architecture (SOA), REST web service, sistem terintegrasi
Research Interests:
Aktivitas pelayaran menjadi hal yang penting dalam menjaga pasokan bahan bakar keseluruh daerah di Indonesia. Hal ini dikarenakan kondisi geografis Indonesia yang berupa kepulauan dengan kebutuhan bahan bakar tersebar diseluruh Indonesia.... more
Aktivitas pelayaran menjadi hal yang penting dalam menjaga pasokan bahan bakar keseluruh daerah di Indonesia. Hal ini dikarenakan kondisi geografis Indonesia yang berupa kepulauan dengan kebutuhan bahan bakar tersebar diseluruh Indonesia. Sistem perawatan terencana di kapal adalah wajib menurut International Safety Management Code (ISM-Code).
PT Pertamina bagian perkapalan menunjuk DNV-GL (Det Norske Veritas and Germanisher Lloyd) dalam menerapkan pelaporan sistem perawatan terencana sesuai ISM-Code.
Berdasarkan permasalahn tersebut dan tersedianya jaringan internet diatas kapal, timbulah ide untuk mencai solusi dengan mendisain fault manajemen pada mesin induk kapal dengan dukungan ship expert system
Dengan pendekatan Tekno-ekonomi , desain fault manajemen sstem yang dirancang memeberikan NPV Rp 1,019,407,305.- dengan payback period 2 tahun 5 bulan.

Kata Kunci : Fault Management, Expert System, Cost Benefit Ratio,IoT
Research Interests:
The need for technology with the characteristics of large bandwidth channel capacity, reliability (reliability) and good quality is the target of today's technology, technology with these characteristics is needed for both corporate and... more
The need for technology with the characteristics of large bandwidth channel capacity, reliability (reliability) and good quality is the target of today's technology, technology with these characteristics is needed for both corporate and individual users and connoisseurs of today's technology.
To encourage the implementation of this technology, a system that is mutually integrated and mutually supportive is needed. The basic principle of a fiber optic communication system is the sending (transmitter) of an information signal in the form of a light signal which then the information signal will travel through the optical fiber transmission medium, and the information signal will be received by the receiver. And with the Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) modulation technique, it is able to transmit more wavelengths, so that the resulting bandwidth is greater. In this research the bandwidth capacity is 2 (two) times bigger, namely 200 Gbps for each direction which was previously only 100 Gbps, coupled with the Automatic Switching Optical Network (ASON) technology which is able to answer problems on the network if there is fiber cut (trouble). Traffic will be forwarded to destination if there is a problem on the network, this is can automatically by routing services according to the function of ASON. This can happen after researchers redesign the network topology, previously the network topology was still a line type with 27 DWDM sites Network Element (NE), then after redesigning the network topology became a mesh type with a total DWDM site of 33 NE (adding 6 new NE site DWDM), as well as redesign the rack layout and redesign internal fiber too.

Key Words : Optic, ASON, DWDM, Bandwidth, Transmitter, Receiver
Research Interests:
DWDM and Ason
Service level in the call center is calculated based on the number of calls answered during the certain time intervals compared to the total number of calls received. The measurement of service level on the call center operator starts... more
Service level in the call center is calculated based on the number of calls answered during the certain time intervals compared to the total number of calls received. 
The measurement of service level on the call center operator starts when the caller presses the menu to talk to the  operator on interactive voice response (IVR) menu, and is expressed as a percentage (for example: 90% in 30 seconds). The higher expected percentage of service level will be higher the needs of operator in the services.  Regulation in Indonesia determines service level for the call center of Basic Telephony Services is in the amount of more than or equal to 90% in 30 seconds. The author uses a business approach to the operational of the call center to analyze existing statutory data. Through the comparative method between operator occupancy and the costs required for the operation of call center using supply and demand curve, the optimum service level value at the call center of Basic Telephony Services can be known, which is 85% in 25 seconds.

Keywords: service level, call center, regulation
Research Interests:
Telco operators have now begun to shift the direction of the business, which no longer relies on revenues from legacy services such as SMS and voice, they now shift to digital services. With its capabilities in terms of connectivity, the... more
Telco operators have now begun to shift the direction of the business, which no longer relies on revenues from legacy services such as SMS and voice, they  now shift to digital services. With its capabilities in terms of connectivity, the operator put hope to digital service such as the Internet of Things (IoT). Many academics and consultants predict IoT could boost revenue streams for telco operators. But behind the huge potential of IoT, there is a crucial issue in IoT which is security issues that could bring down confidence in the adoption of IoT. Looking at these facts, the evaluation of the maturity level on the telco operator's security system needs to be done to minimize risks and security threats. This study aims to evaluate the security maturiry level and give recommendation security improvement of one telco operator in Indonesia. The method for assessment which this study uses is the IoT Security Maturiry framework issued by IIC. The results of the assessment maturity level indicate a gap in maturity level for supply chain, incident, and event handling and recovery, identity access management, patch management, and monitoring.

Keywords: Internet of Things, Cyber Security, Security Maturity Level
Research Interests:
Tingkat layanan (service level) pada call center dihitung berdasarkan jumlah panggilan yang dijawab dalam interval waktu tertentu berbanding jumlah total panggilan yang diterima. Pengukuran tingkat layanan pada operator call center... more
Tingkat layanan (service level) pada call center dihitung berdasarkan jumlah panggilan yang dijawab dalam interval waktu tertentu berbanding jumlah total panggilan yang diterima. Pengukuran tingkat layanan pada operator call center dimulai sejak pemanggil menekan menu berbicara dengan operator pada pilihan menu di interactive voice response (IVR), dan dinyatakan dalam persentase (misal: 90% dalam 30 detik). Semakin tinggi persentase yang diharapkan akan semakin banyak kebutuhan operator dalam layanan tersebut. Regulasi di Indonesia menetapkan tingkat layanan pada call center Jasa Teleponi Dasar adalah sebesar lebih dari atau sama dengan 90% dalam 30 detik. Penulis menggunakan pendekatan bisnis penyelenggaraan operasional call center untuk menganalisis data perundang-undangan yang ada. Melalui metode komparatif antara occupancy operator dan biaya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan operasional call center dengan bantuan kurva supply and demand maka nilai tingkat layanan optimum pada call center Jasa Teleponi Dasar dapat diketahui, yaitu sebesar 85% dalam 25 detik.

Kata kunci: service level, call center, regulation
Research Interests:
Banyak kota di seluruh dunia, sejumlah besar data kartu gesek telah direkam. Dengan menggunakan data, makalah ini untuk mengenali arah aliran penumpang untuk memahami dinamika pola mobilitas harian warga di kota perkotaan, yang... more
Banyak kota di seluruh dunia, sejumlah besar data kartu gesek telah direkam. Dengan menggunakan data, makalah ini untuk mengenali arah aliran penumpang untuk memahami dinamika pola mobilitas harian warga di kota perkotaan, yang berkontribusi pada perencanaan dan pengelolaaan fasilitas dan layanan perkotaan. Dengan pesatnya
teknologi dunia dalam bidang Electrical dengan sistem otomatisasi dan tingginya biaya pembangunan infrastruktur sistem otomatisasi membuat penting akan pembangunan infrastruktur dan eliminasi transaksi pembayaran tradisional pada moda transportasi. 
Penerapan Single Ticketing System dengan teknologi AFC (Automatic Fare Collection) pada moda transportasi di area kawasan berorientasi transit/ Transit Oriented Development (TOD) merupakan salah satu cara untuk mencapai pembangunan infrastruktur dalam sektor teknologi sistem pengumpulan tarif otomatis. Apabila dengan semakin pesatnya Teknologi system AFC, maka sistem AFC harus mendapat ruang lingkup yang semakin besar. 

Kata kunci: Single Ticketing System, Sistem Pengumpulan Tarif otomatis, Kawasan Berorientasi Transit.
Research Interests:
Semua inovasi yang sedang dan akan muncul selalu saja berkaitan dengan ICT. Hampir semua industri yang ada di tuntut untuk mampu mengimbangi dan mengikuti perkembangan ini, sehingga muncul banyak inovasi dan terobosan baru yang... more
Semua inovasi yang sedang dan akan muncul selalu saja berkaitan dengan ICT. Hampir
semua industri yang ada di tuntut untuk mampu mengimbangi dan mengikuti
perkembangan ini, sehingga muncul banyak inovasi dan terobosan baru yang
manfaatnya cukup dirasakan baik pelaku industri maupun pengguna jasanya. Sebuah
organisasi yang banyak bergerak di bidang ICT wajib untuk memastikan semua
layanan yang diberikan kepada pengguna jasa selalu dengan tingkat ketersediaan yang
terpenuhi, tingkat keamanan yang maksimal, dan integritas data yang opmitmal. Untuk
itu PT. Integrasi Logistik Cipta Solusi melakukan implementasi Information Security
Management System (ISMS) yang sudah di standarisasi. Implementasi yang sudah
berjalan lebih dari tiga tahun ini, dirasa belum optimal dalam kegiatan operasional
sehari-hari, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk melihat penerimaan dari
Information Security Management System (ISMS) menggunakan metode TAM yang
sudah dimodifikasi. Hasil yang dapat di simpulkan antara lain Kemudahan penggunaan
sistem (Perceived Ease of Use) berpengaruh terhadap kegunaan sistem (Perceived of
Usefulness), Minat perilaku dalam meggunakan sistem (Intention to Use) berpengaruh
terhadap kondisi nyata penggunaan sistem (Actual System Use), dan Tahapan
sosialisasi (Stage of Socialization) berpengaruh terhadap minat perilaku dalam
meggunakan sistem (Intention to Use), ketiga hubungan ini memiliki pengaruh yang
signifikan. Sedangkan Tahapan sosialisasi (Stage of Socialization) tidak memiliki
pengaruh terhadap kondisi nyata penggunaan sistem (Actual System Use).

Kunci: ISMS, TAM, Kerahasiaan, Ketersediaan, Integritas
Research Interests:
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) merupakan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) untuk instansi pemerintah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2012 Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) BPPT... more
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) merupakan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) untuk instansi pemerintah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2012 Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) BPPT dikategorikan sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik yang termasuk dalam Penyelenggara Sistem Elektronik strategis dan tinggi sehingga diwajibkan untuk memiliki sistem manajemen keamanan informasi.

Dalam penelitian ini, untuk mendukung Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) BPPT memiliki sistem manajemen keamanan informasi maka dilakukan perancangan manajemen risiko keamanan informasi. Rancangan manajemen risiko pada Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) BPPT menggunakan framework ISO/IEC 27005 seperti penentuan konteks, kriteria dasar pengelolaan risiko, penentuan ruang lingkup, penilaian risiko, penanganan dan penerimaan risiko itu sendiri, aset utama dan aset pendukung pada Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) BPPT semua dilakukan penilaian risikonya dan untuk menghitung nilai risiko menggunakan NIST SP 800-30. Kemudian pada tahapan penanganan risiko menggunakan ISO/IEC 27002.

Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat terdapat 51 skenario risiko yang dilakukan pengurangan risiko (reduction) dan 10 skenario risiko yang dilakukan penerimaan risiko (accept) dengan mengaplikasikan kontrol yang direkomendasikan berdasarkan kepada ISO/IEC 27002.

Kata kunci : Penyelenggara Sertifikasi Elektronik, Manajemen Risiko, ISO 27005, ISO 27002, Manajemen Keamanan Informasi
Research Interests:
Pemerintahan DKI Jakarta merupakan salah satu sistem pemerintahan yang menggunakan e-government yaitu sistem e-budgeting. E-budgeting digunakan untuk mengefisiensikan dan mengefektifitaskan kinerja dan laporan hasil kerja. Namun dalam... more
Pemerintahan DKI Jakarta merupakan salah satu sistem pemerintahan yang menggunakan e-government yaitu sistem e-budgeting. E-budgeting digunakan untuk mengefisiensikan dan mengefektifitaskan kinerja dan laporan hasil kerja. Namun dalam pelaksanaannya sering mengalami kendala teknis maupun non teknis.
Peneliti mencoba untuk memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan metode kuantitatif. Sebuah konseptual yang dimodifikasi oleh peneliti yang didasarkan pada kajian berbagai referensi yang ada terkait model Delone dan Mclean berisi komponen-komponen keberhasilan sistem.
Untuk mengidentifikasi pengaruh variabel dan indikator, peneliti menggunakan software SmartPls3.0 kemudian disusun strategi dan pengelolaan hubungan antara variabel. Hasil Penelitian ini menunjukkan Kualitas Sistem e-budgeting belum sepenuhnya mudah untuk digunakan oleh pengguna disebabkan sistem tidak terintegrasi dengan sistem lainnya dan respon yang lama dalam memproses data yang diolah secara online, sehingga beberapa pengguna tidak puas dengan kualitas informasi yang dihasilkan dan menganggap bahwa penggunaan E-budgeting belum sepenuhnya mampu mengurangi biaya operasional dan produktivitas kinerja menjadi terhambat. Sedangkan Kualitas Informasi e-budgeting sangat dipengaruhi oleh kualitas sistem, tingkat akurasi, kemudahan pengguna memahami membuat kepuasan pengguna atas kepuasan informasi serta kulitas layanan e-budgeting juga secara tidak langsung mampu mengurangi biaya operasional dan produktivitas kinerja menjadi terhambat.
Kata Kunci: Keberhasilan e-budgeting, SEM dengan Smartpls, e-government
Research Interests:
Mandatory registration of prepaid SIM cards is a policy that a number of governments have adopted in recent years. It requires consumers to provide proof of identity in order to activate a prepaid mobile SIM card. There is some doubt... more
Mandatory registration of prepaid SIM cards is a policy that a number of governments have adopted in recent years. It requires consumers to provide proof of identity in order to activate a prepaid mobile SIM card.
There is some doubt concerning the effectiveness of the    regulation of the minister of communication and information number 12 year 2016. Also, we face too many SPAM and fraud issues and would know to prevent them by encouraging SIM card registration approach , and the possibility to implement the SIM registration method  based on  Fingerprint in Indonesia.
This research is using benchmarking with other country and we use regulatory impact analysis to come out with good quality of regulations.
The research methodology apply with qualitative research and quantitative approach.
From the Indonesia statistic we found that the population in Indonesia is 259.1 million in year 2016. However, the mobile users are about 326.3million. Or equaled with 126% from total population. Regarding to the statistic the pre-paid users are 99% from the total users.

The spam and handling show that the best solution for handling and control spam and fraud through registration prepaid sim cards by the right identity and based on the fingerprint.

Most of the respondents know about the regulation no 12 year 2016. But, not all of them register their sim cards by their right data (right identity). So, that is enough for this study to got result of regulation no 12 year 2016 is not really effective and useful.
The spam and fraud control and handle once we register our sim cards numbers with the right data / right identity.
Based on the questionnaires responded and depth interviews, they support implementation 0f sim card registration based on fingerprint method. 


Key words:  Regulatory impact analysis(RIA), Benchmarking, biometric, Simcard
Research Interests:
Dalam implementasi IoT (Internet of Things) media komunikasi menjadi hal yang penting dan bagian yang tidak terpisahkan dari konsep, salah satu aplikasi IoT yang dibahas pada paper ini adalah Advanced Metering Infrastructure (AMI) yang... more
Dalam implementasi IoT (Internet of Things) media komunikasi menjadi hal yang penting dan bagian yang tidak terpisahkan dari konsep, salah satu aplikasi IoT yang dibahas pada paper ini adalah Advanced Metering Infrastructure (AMI) yang merupakan turunan dari layer aplikasi smart grid. PT PLN (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang ketenagalistrikan di Indonesia yang sedang berupaya untuk mengimplementasikan aplikasi smart grid, sebagai tahap awal PLN memulai dengan membangun sistem AMI / smart meter untuk pelanggannya. Dengan pelanggan mencapai 57 juta lebih saat ini baru sebagian kecil aplikasi AMI / smart meter di implementasikan, dan yang menjadi kendala utama adalah media komunikasi untuk menghubungkan dari server pusat ke metering sampai pelanggan. Listrik pintar yang sekarang di kampanyekan PLN masih belum pintar, karena komunikasinya masih satu arah. Pada paper ini diajukan media komunikasi berbasis PFTTH (Power Fiber To The Home) OPLC (Fiber Optik Composite tegangan rendah kabel) untuk mensolusikan dan mempercepat program listrik pintar yang dikampanyekan PLN agar bisa terjadi komunikasi dua arah dengan menggunakan konsep MUSI (Multy Utility Service Infrastucture), dimana kebutuhan energi listrik dan telekomunikasi di satukan menjadi satu kabel. Dalam penelitian ini di jelaskan perbandingan konsep antara Jaringan konvensional dengan Jaringan konsep MUSI. Dengan menggunakan Tekno Ekonomi konsep MUSI layak di implementasikan karena memiliki nilai NPV postif, PBP (Pay Back Periode) lebih cepat setahun dan nilai IRR nya lebih besar dibanding dengan konsep konvensional.

Keyword : AMI, IoT, MUSI, OPLC, PLN, PFTTH, Smart Grid, Tekno Ekonomi
Research Interests:
Perkembangan industri penyiaran di Indonesia telah memasuki era digitalisasi . Dalam memasuki era digitalisasi, para penyedia jasa penyiaran mulai mengembangkan teknologi digital baik dari format konten program maupun dari teknologi... more
Perkembangan industri penyiaran di Indonesia telah memasuki era digitalisasi .  Dalam memasuki era digitalisasi, para penyedia jasa penyiaran mulai mengembangkan teknologi digital baik dari format konten program maupun dari teknologi penyiarannya. Dari segi konten program format HD(High Definition) menjadi pilihan untuk menyajikan kualitas gambar dan suara yang lebih baik dari format SD(Standar Definition). Sedangkan dari segi teknologi penyiaran , teknologi DVBT2 menjadi teknologi yang terus dikembangkan hingga saat ini.
Dari hasil kajian literatur beberapa jurnal, didapatkan sebuah fakta bahwa kombinasi setting parameter DVBT2 sangat berpengaruh dengan karakteristik penerimaan dan menentukan besar kecilnya datarate maksimal sebuah multiplexer yang dapat tergabung dalam system pemancar DVBT2. Penyedia jasa pelayanan penyiaran harus menentukan target pemirsa yang ingin diraih sehingga dapat menentukan setting kombinasi parameter yang tepat.
Metode yang diambil pada penelitian ini untuk memanajemen bandwidth sehingga mendapatkan nilai estimasi maksimal program atau channel yang tergabung pada multiplexer adalah metode Stat Mux open loop dan metode Stat Mux closed loop. Perbedaan Stat Mux open loop dengan metode closed loop adalah adanya parameter QM(Quality Metering) pada metode Stat Mux closed loop  yang menjadi standar kualitas video. Standar QM didapat dari hasil depth interview.
Dari hasil pengujian metode Stat Mux closed loop memiliki tingkat efisiensi bandwidth yang cukup tinggi, karena dapat mengalokasikan jumlah program sebanyak 2 kali lipat lebih banyak dibanding saat menggunakan metode Stat Mux open loop maupun saat tidak menggunakan manajemen bandwidth.

Kata Kunci: DVBT2, Video HD,  Stat Mux open loop, Stat Mux closed loop
Research Interests:
Kebutuhan akan informasi melalui sistem monitoring pada proteksi petir yang semakin tinggi untuk dapat mengetahui lebih dini adanya sambaran petir yang mengenai instalasi penangkal petir yang terpasang. Sedangkan instalasi penangkal... more
Kebutuhan akan informasi melalui sistem monitoring pada proteksi petir yang semakin tinggi untuk dapat mengetahui lebih dini adanya sambaran petir yang mengenai instalasi penangkal petir yang terpasang.  Sedangkan instalasi penangkal petir yang tanpa menggunakan alat monitoring maka akan sulit untuk mengetahui efektifitas dari instalasi penangkal petir tersebut. Untuk mengetahui instalasi penangkal petir yang terpasang tanpa menggunakan sistem monitoring biasanya dengan rusaknya atau bahkan hancurnya ujung penangkal petir tersebut.
Pada penelitian ini akan dirancang suatu alat yang berfungsi untuk memonitoring dan mendeteksi adanya sambaran petir melalui jarak jauh. Dengan menggunakan Arduino Uno, Ethernet shield, Sensor Arus dan SIM800L untuk mengirim data pengukuran arus sambaran melalui SMS serta berbasis Web untuk memonitoring dari manapun. Dengan adanya alat ini akan memudahkan teknisi dalam melakukan pengecekan dan perbaikan pada saat terjadi sambaran petir, sebelum sesuatu yang lebih buruk terjadi.
Dari hasil perancangan ini dapat disimpulkan bahwa dengan dilakukannya monitoring terhadap sambaran petir yang ada pada penelitian ini, antisipasi dan penanganan gangguan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Sehingga jika terjadi permasalahan akibat sambaran petir dapat segera dilakukan perbaikan. 

Kata kunci :
Arduino Uno, Ethernet Shield, Sensor Arus, SMS Gateway, Web Browser.
Research Interests:
Konsentrasi penduduk di wilayah perkotaan semakin meninggi. Pada tahun 2040, dua per tiga dari penduduk dunia diperkirakan akan tinggal di perkotaan. Hal tersebut telah memunculkan tantangan baru bagi pengelola kota, terutama dalam hal... more
Konsentrasi penduduk di wilayah perkotaan semakin meninggi. Pada tahun 2040, dua per tiga dari penduduk dunia diperkirakan akan tinggal di perkotaan. Hal tersebut telah memunculkan tantangan baru bagi pengelola kota, terutama dalam hal menemukan solusi yang lebih smart untuk mengatasi persoalan-persoalan kota yang ditimbulkan oleh lonjakan penduduk perkotaan tersebut.

Dalam lima tahun terakhir, smart city adalah salah satu gagasan yang paling diandalkan untuk memberikan solusi yang dimaksud. Hanya saja, tren pengembangan smart city yang sedang booming tersebut, berpotensi  menimbulkan masalah apabila dilakukan secara tergesa-gesa, duplikatif, ataupun pengembangannya yang tidak strategis. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan roadmap layanan-teknologi bagi pengembangan smart city.

Penelitian ini dilaksanakan melalui studi pustaka dan serangkaian workshop dengan mengambil proyek Bekasi Kota Cerdas (BKC) sebagai kasus studi, serta dengan  menggunakan bantuan metode analytic hierarchical process. Hasilnya, metode penyusunan roadmap yang digunakan tersebut disimpulkan sangat membantu efektiftas penyusunan roadmap. Selain itu, data-data penilaian prioritas yang diperoleh dari para nara sumber dan responden memenuhi persyaratan konsisitensi yang diinginkan (CR ≤ 0,1). Roadmap lima tahun yang dihasilkan difokuskan pada layanan BKC Bidang Energi dengan hasil preferensi teknologi pendukung paling prioritas adalah WSN, RFID, 3G, LCD, Tiny DB, serta  RFID/USN Security dan DB Security.

Kata Kunci : analytical hierarchical process, smart city, smart energy, internet of things, Bekasi Kota Cerdas
Research Interests:
The increasing number of operators, making competition in the telecommunications industry are becoming increasingly stringent. These circumstances spurred operators to compete in achieving the best quality of services. Macro Additional 3G... more
The increasing number of operators, making competition in the telecommunications industry are becoming increasingly stringent. These circumstances spurred operators to compete in achieving the best quality of services. Macro Additional 3G Sector (LTC) Project is one effort of the operator in maintaining the quality of data services.
The general philosophy of the design of telecommunications networks are getting the best performance with minimal implementation costs. In this thesis will be analyzed with the techno-economic approach for the feasibility of the implementation of 3G Macro Additional Sector Project by operator telecommunication in Jakarta. Analysis model used is based on the principle of techno-economic by throughput and number of user approach with bottom-up models, to determine the design of 3G Macro Additional Sector Project, and then measure the feasibility of the costs incurred for the implementation of 3G Macro Additional the Sector Project.


Key word: Low Throughput, users demand,, Revenue, CAPEX, OPEX, NPV, IRR, PBP
Research Interests:
Dalam dunia industri pemakaian pompa sentrifugal sering digunakan untuk mendistribusikan kebutuhan air yakni untuk menunjang kelancaran jalannya prosses industi atau untuk mendinginkan sebuah mesin. Pompa sentrifugal mempunyai ruang... more
Dalam dunia industri pemakaian pompa sentrifugal sering digunakan untuk mendistribusikan kebutuhan air yakni untuk menunjang kelancaran jalannya prosses industi atau untuk mendinginkan sebuah mesin. Pompa sentrifugal mempunyai ruang lingkup pemakaian yang sangat luas dengan head dan kapasitas yang dihasilkan sangat besar dan bervariasi, untuk mengetahui kualitas suatu pompa sentrifugal yakni perfomansi yang dihasilkan pada pompa tersebut. Maka diperlukannya perbandingan serta korelasi dan parameter pengukuran terhadapat spesifikasi pompa tersebut.
Monitoring dengan cara menganalisis terhadap perfomansi pompa sentrifugal yang dapat dilihat dengan adanya perubahan pada parameter seperti tegangan, arus, tekanan, aliran serta putaran yang terhubung pada hardware Cdaq 9191 yang dapat dikirim melalui wifi sehingga dapat diterima pada sebuah pc/komputer, maka dapat diketahui seberapa besar kualitas pompa tersebut. Kualitas sebuah pompa dapat diketahui dengan identifikasi pada perfomansi pompa tersebut, sehingga dapat menentukan apakah pompa tersebut bisa digunakan secara berkelanjutan atau hanya melakukan perbaikan secara berkala/preventive maintenance.
Kata kunci : pompa sentrifugal, wifi, Cdaq 9191
Research Interests:
Competition on telecommunication industry especially Tower Sharing service increasingly stringent along with the emergence of new comers as Tower Provider. This is supported by regulation from government, with Permen Kominfo No. 02 tahun... more
Competition on telecommunication industry especially Tower Sharing service increasingly stringent along with the emergence of new comers as Tower Provider. This is supported by regulation from government, with Permen Kominfo No. 02 tahun 2008 about The Development and Use of Telecommunication Tower Sharing and also SKB 3 Menteri about The Guidelines for the Development and Use of Telecommunication Tower Sharing. That requires each company that involved in this industry to optimize strategy in effort to seize the industrial market and won the competition, included Protelindo.
As the first Company as Tower Provider, Protelindo has more power than its competitors, the extent of the network with the highest tower infrastructure ownership and the highest number of tenants with long-term contractual relationships, coupled with the financial strength and good management. This is proven by internal data collection, interview result and positioning analysis result using Porter's Five Forces Analysis, SWOT Analysis of the internal and external evaluation and the results of comparisons with American Tower Corporation.
So, to keep Protelindo's positioning as the leader in Tower Sharing services, the evaluation Internal and External matrix and Grand Strategy matrix obtained strategy recomendation such as providing competitive pricing, which according to protelindo's management itself that's not an ideal strategy to be applied, next is to do expansion of service, but also from the questionnaire obtained result that it's not an urgent thing to apply but good for the long-term strategy and finally the last based on QSPM evaluation, optimize market penetration strategy is the most appropriate strategy to be implemented at this time.
Research Interests:
General philosophy of the design of telecommunications networks are getting the best performance with minimal implementation costs. The development of information technology and telecommunication services leading to mobile broadband... more
General philosophy of the design of telecommunications networks are getting the best performance with minimal implementation costs. The development of information technology and telecommunication services leading to mobile broadband (MBB).Besides, the 3G operator business competition in Indonesia is very strict with the presence of several operators coupled with an increasing number of subscriber data is significant since the launch of 3G technology, so that each operator must be able to improve service quality both in terms of speed, capacity and coverage to face these challenges . Efforts to improve service by implementing technology is more reliable in terms of access speed and capacity and coverage expansion. Technology Long Term Evolution (LTE) can be the answer to that need. LTE Release 8 is the standard technology-based mobile broadband all- IP issued by the 3GPP.

This thesis analyzed the technology and economics of the implementation of LTE Release 8 on existing network operators using the scenario of co-existance. Analysis model used, based on techno-economic principles by using the capacity and coverage estimation methods to determine the design of LTE technology and DCF methods to analyze and measure the economic feasibility of costs incurred for the implementation of these LTE.
Key Words:
LTE, tekno-ekonomi, capacity and coverage estimation, DCF.
Research Interests:
Upaya peningkatan layanan yaitu dengan mengimplementasikan teknologi yang lebih handal dari segi kecepatan akses maupun kapasitas serta ekspansi jangkauan. Teknologi Long Term Evolution (LTE) dapat menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut.... more
Upaya peningkatan layanan yaitu dengan mengimplementasikan
teknologi yang lebih handal dari segi kecepatan akses maupun kapasitas
serta ekspansi jangkauan. Teknologi Long Term Evolution (LTE) dapat
menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut. Pemanfaatan spektrum
Digital Dividend dan LTE memungkinkan pembangunan broadband
paling efisien, khususnya untuk menjangkau wilayah - wilayah yang
sulit dijangkau. Implementasi LTE di pita frekuensi Digital Dividend
menyediakan solusi paling ideal untuk mempercepat ketersediaan akses
broadband yang terjangkau secara universal kepada seluruh masyarakat
dalam rangka memenuhi target cakupan dan kapasitas. Model analisa
yang digunakan berdasarkan prinsip tekno-ekonomi dengan
menggunakan metoda capacity and coverage dimensioning untuk
menentukan perancangan teknologi LTE. Penelitian ini bertujuan
memberikan gambaran site yang diperlukan untuk penerapan teknologi
LTE pada frekuensi 700 MHz dan 1800 MHz. Dan metoda CBA untuk
menganalisa secara ekonomi dan mengukur kelayakan biaya yang
dikeluarkan untuk implementasi LTE tersebut. Dua skenario yang
digunakan dan dibedakan dengan frekuensi 700 MHz dan 1800 MHz
dan bandwidth 5 MHz, 10 MHz, 15 MHz dan 20 MHz. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa minimal bandwidth yang diperlukan agar
implementasi LTE layak digunakan adalah 15 MHz.


Keywords: LTE, Digital Dividend, tekno-ekonomi, capacity and
coverage dimensioning, CBA.
Research Interests:
Tantangan penyediaan jaringan komunikasi nirkabel yang handal dengan kapasitas sistem yang tinggi tidak terlepas dari biaya investasi yang tinggi. Pemanfaatan resource spectrum secara efisien yang semaksimal mungkin merupakan salah satu... more
Tantangan penyediaan jaringan komunikasi nirkabel yang handal dengan kapasitas sistem yang tinggi tidak terlepas dari biaya investasi yang tinggi. Pemanfaatan resource spectrum secara efisien yang semaksimal mungkin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi biaya investasi yang tinggi. Penelitian dalam tesis ini mem-fokuskan pada analisis tekno ekonomi implementasi secara co-existance antara jaringan 2G/3G existing dan 4G LTE sesuai dengan tingkat prosentase pertumbuhan pelanggan nirkabel layanan data (2015-2019) dengan membandingkan mana yang lebih ekonomis apakah menggunakan resource spektrum frekuensi di 900MHz atau 1800MHz.

Pada tesis ini model analisa yang digunakan berdasarkan prinsip tekno-ekonomi dengan metoda capacity estimation dan coverage planning untuk menentukan perancangan teknologi 4G LTE dan metoda DCF untuk menganalisa secara ekonomi dalam mengukur kelayakan biaya yang dikeluarkan untuk implementasi 4G LTE tersebut dengan memanfaatkan resource spectrum frekuensi secara efisien pada operator selluler Indosat Ooredoo.

Hasil dari penelitian menunjukan bahwa implementasi migrasi jaringan 2G/3G ke 4G LTE pada frekuensi 1800MHz menggunakan bandwidth 10 MHz dari perhitungan ekonomi menghasilkan hasil yang lebih efisien dan layak untuk di implementasikan. Diperoleh diperoleh nilai NPV positif sebesar Rp107.749.194.676 dan IRR sebesar 31.07%, dengan nilai Pay Back Period 3 Tahun 6 Bulan. Dibandingkan dengan penggelaran 4G LTE pada frekuensi 900MHz dengan bandwidth 5MHz diperoleh nilai NPV positif sebesar Rp 61.075.272.890, namun IRR hanya sebesar 1,71% (dibawah suku bunga perbankan), dengan nilai Pay Back Period 4 Tahun 1 Bulan

Keywords: LTE, tekno-ekonomi, coverage planning, capacity estimation, DCF, 900MHz, 1800MHz,  co-exixtance 2G/3G/4G.
Research Interests:
Kemajuan teknologi ICT (Information & Communication Technology) saat ini sudah mengarah akan adanya convergence atau kolaborasi antara teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi sehingga kita harus memperhatikan kedua sistem ini... more
Kemajuan teknologi ICT (Information & Communication Technology) saat ini sudah mengarah akan adanya convergence atau kolaborasi antara teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi sehingga kita harus memperhatikan kedua sistem ini menjadikan satu kesatuan sistem yang dapat dijalankan dengan baik, mudah dan murah. Dengan teknologi Unified Communication maka kini kita dapat mengkolaboraskan antara voice, video, chatting, email, presence dan data yang selama ini merupakan sistem berbeda menjadi satu kesatuan sistem yang dapat diimplementasikan, dikontrol dan dimonitor sehingga dapat mengoptimalkan kinerja dan produktifitas kerja suatu perusahaan. Saat ini PT. Damai Sejati sebagai distributor untuk peralatan Telekomunikasi Panasonic telah memulai untuk mengembangkan bisnis ini, akan tetapi persaingan bisnis ini sudah ketat dengan adanya pemain/vendor lama dan yang baru masuk ke pasar ini, sehingga muncul beberapa masalah dalam bisnis yang sedang dirintis oleh perusahaan. Analisa permasalahan yang muncul ini menggunakan management model SWOT dan Porter’s Five Forces.

Kata kunci : unified communication, strategi bisnis, SWOT, Porter’s Five Forces
Research Interests:
Kemajuan teknologi ICT (Information & Communication Technology) saat ini sudah mengarah akan adanya convergence atau kolaborasi antara teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi sehingga kita harus memperhatikan kedua sistem ini... more
Kemajuan teknologi ICT (Information & Communication Technology) saat ini sudah mengarah akan adanya convergence atau kolaborasi antara teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi sehingga kita harus memperhatikan kedua sistem ini menjadikan satu kesatuan sistem yang dapat dijalankan dengan baik, mudah dan murah. Dengan teknologi Unified Communication maka kini kita dapat mengkolaboraskan antara voice, video, chatting, email, presence dan data yang selama ini merupakan sistem berbeda menjadi satu kesatuan sistem yang dapat diimplementasikan, dikontrol dan dimonitor sehingga dapat mengoptimalkan kinerja dan produktifitas kerja suatu perusahaan. Saat ini PT. Damai Sejati sebagai distributor untuk peralatan Telekomunikasi Panasonic telah memulai untuk mengembangkan bisnis ini, akan tetapi persaingan bisnis ini sudah ketat dengan adanya pemain/vendor lama dan yang baru masuk ke pasar ini, sehingga muncul beberapa masalah dalam bisnis yang sedang dirintis oleh perusahaan. Penulis akan menganalisa permasalahan yang muncul ini dengan menggunakan management model SWOT dan Porter’s Five Forces.

Kata kunci : unified communication, strategi bisnis, SWOT, Porter’s Five Forces
Research Interests:
NGN (Next Generation Network) or the future of telecommunications networks is a new network model based on Internet Protocol (IP) in the service product such as voice, multimedia, video and so on. First circuit switches used in PSTN... more
NGN (Next Generation Network) or the future of telecommunications networks is a new network model based on Internet Protocol (IP) in the service product such as voice, multimedia, video and so on. First circuit switches used in PSTN technology is the reliable, but are now already beginning to fade the reputation when confronted with the phenomenon of wireless networks and voice over packet. Availability of Multi-Service Access Network (MSAN: Multi Service Access Network) as the becomes very important when a company's telecommunications service provider (telecom operator) wants to hold NGN networks in the operational area. Multi Service Access Network is a support solution in accordance with industry standards in those parts in the NGN network architecture.
PT ZTE Indonesia as subsidiary company ZTE Corporation is the manufacturer of the access network device (vendor telecommunications) and also do installation work for telecommunication operators in the countries of the world, including one Indonesian. In practice, PT ZTE Indonesia still faces obstacles in the selection of projects, especially in the calculation to calculate inter-project selection priorities. Direct impacts are obvious benefits that are not too significant or possible loss of some of the projects that won it.
The study of these issues include identification of issues, the process of data collection, followed by data processing using the method of AHP (Analytic Hierarchy Process) Expert Choice software support and provide conclusions on the results of data analysis preparation program design tendering process supported by the implementation plan, monitoring and commitment management is expected to overcome the above problems so that project goals and corporate objectives can be achieved.
Research Interests:
In the world of education in Indonesia, the implementation of Cloud Computing technologies are still very rare, this is due to many factors including the lack of information about this technology, as well as a false understanding of cloud... more
In the world of education in Indonesia, the implementation of Cloud
Computing technologies are still very rare, this is due to many factors including
the lack of information about this technology, as well as a false understanding of
cloud computing. In fact, the application of this technology is believed to be able
to copes resource limitations in educational institutions.
This study examines the success of ROCCA Achievement Framework
(RAF) in examining and assessing the implementation of the Roadmap for Cloud
Computing Adoption (ROCCA) at the University of Semarang (USM). This study
is necessary for any educational institution that wants to apply cloud computing
technology and using ROCCA as its roadmap should be able to test and assess
whether the implementation of this technology is feasible or not.
The results of this study are modifications of ROCCA Achievement
Framework to fit the education sector in Indonesia, which has different
characteristics with other sectors where ROCCA could be applied.
Keywords: cloud computing, ROCCA, RAF, education in Indonesia, modification
Research Interests:
The focus of this study is to formulate the best strategy of product marketing of SMART mobile broadband through Porter 5 Forces and SWOT analysis. Porter 5 shows the medium level of SMART competitive potential. SWOT results the Quadrant... more
The focus of this study is to formulate the best strategy of product marketing of
SMART mobile broadband through Porter 5 Forces and SWOT analysis. Porter 5
shows the medium level of SMART competitive potential. SWOT results the
Quadrant IV of SMART position (Strenght - Threats) that continuing into
stabilization strategy in Grand Strategy. Using QSPM approach, available strategies
from Porter 5 Forces and Grand Strategy are processed to perform a best strategy of
product marketing of SMART mobile broadband which is to keep the product
differentiation strategy of unlimited mobile broadband in strengthening the market
penetration.
Keywords:
Mobile broadband, Porter 5 Forces, SWOT, Grand Strategy
Research Interests:
Frequency Radio Spectrum is a limited resource because it required managefrom regulator so that use can be as effective and efficient as possible so as to provide maximum benefit to the prosperity of the people. Because that, this... more
Frequency Radio Spectrum is a limited resource because it required managefrom regulator so that use can be as effective and efficient as possible so as to provide maximum benefit to the prosperity of the people. Because that, this requires a powerful management information system for the management of the spectrum frequency. Currently Ditjen SDPPI as a regulator whose job is to manage the frequency spectrum has been using management information systems for the management of radio frequency spectrum as well as to provide services to the public using the radio frequency. The system is called Systems Information Management Frequency (SIMF). SIMF system is very important in Ditjen SDPPI for managing assets in the form of tax revenues Frequency BHP's worth trillions of rupiah.
But with the rapid development in information and communications technology sector as well as based on examinationof Badan Pemeriksaan Republik Indonesia (BPK RI) and reports of the internasional consultant Price Waterhouse Coopers (PwC) that SIMF which built in 2004 already requires improvement because the current conditions are no longer able to meet the needs that exist because: still using old technology, has not been able to support the ministry towards to good governance services, the restructuring in the Ministry of Communication and has not been able to quickly present information that could assist management in planning, control and decision making. The improvement of SIMF will be named asSystem Information Management Spectrum (SIMS).
To analyze the change in the increase SIMF required data related to aspects: financial, customer, internal business process and learning and growth. The data needed to describe the current conditions, are needed also data on the condition that expected in the future. Analysis of the data in this study using the Balanced Scorecard and Gap Analysis.
By using the qualitative analysis of this proposal, it is expected to have the hypotheses that the increase in the quality obtained SIMF into SIMS with the ability to implement e-licensing and technology web-based and cloud computing can improve the radio frequency spectrum license service.

Keywords: Improvement Quality of Systems Information Management Frequency, theRadio Frequency Spectrum License Service
Research Interests:
In the implementation of governmental activities almost all government agencies already have network support Information and Communication Technology to support daily operations, in addition to the fact most have implemented e-government... more
In the implementation of governmental activities almost all government agencies already have network support Information and Communication Technology to support daily operations, in addition to the fact most have implemented e-government both at the central and regional levels. Nevertheless, the presence of ICT infrastructure facilities are not similar because each agency has a background that is different in developing its ICT systems. This has led to problems such, development of ICT network infrastructure, particularly the system less attention to the effectiveness and efficiency-oriented and not nationally, the standard configuration of the network system in government agencies do not exist, the network security system underestimated. To these problems do research to design and build an IPv6-based networks Indonesian government. The study aims to realize the interconnection of networks among government agencies, which will give you an answer in the utilization of network infrastructure better, and will provide a model of uniformity in the preparation of intra-government network configuration, which indirectly also will increase network security aspects within the scope of government and support e-Government nationally. This design is based approach method of Network Development Life Cycle (NDLC) covering the stages of planning, analysis, design, and implementation of the system. Data were collected by means of observation, interviews, and literature.


Keywords: E-Government, Information and Communications, VPN, IPv6 Network, the Government of Indonesia
Research Interests:
Ekonomi terdiri dari makro ekonomi dan mikro ekonomi
Research Interests:
Practicing Management via case Analysis, Why Use Cases to Pactice Management ? Objectives of the case method, Preparing a Case for Class Discussion. The Calssroom Experience. Preparing a Written Case Analysis. Keeping Tabs on Their... more
Practicing Management via case Analysis, Why Use Cases to Pactice Management ?
Objectives of the case method, Preparing a Case for Class Discussion. The Calssroom Experience. Preparing a Written Case Analysis. Keeping Tabs on Their Performance
Research Interests:
A general Framework for strategy Implementation. Building Capable Organization :Matching organization Structure to Strategy.;How structure Evolves as strategy evolves;The stages Model; The Strategy Related Pros and Cons of lternative... more
A general Framework for strategy Implementation.
Building Capable Organization :Matching organization Structure to Strategy.;How structure Evolves as strategy evolves;The stages Model; The Strategy Related Pros and Cons of lternative Organization Forms;Perspectives on Matching strategy and Structure;Building a distinctive Competitive;Assembling Management Team
Allocating and Focusing Resources on Strategic Objectives:Allocating resources;Budgets and Programs;Focusing Work Efforts on strategic Objectives
Research Interests:
The essential Elements of Business Strategy Analysis : Identifying the Present Strategy;Conducting and Industrial Analysis :The strusture of the Industry;Where the Industry is headed- the driving forces;The nderlying Economics of the... more
The essential Elements of Business Strategy Analysis : Identifying the Present Strategy;Conducting and Industrial Analysis :The strusture of the Industry;Where the Industry is headed- the driving forces;The nderlying Economics of the Business;The Strategic Issue Identification; Analyzing Competition and Keycompetirors:The Five Forces Model of Competition: A Key Analitycal Tool;Factor Affecting the intensity of Competition;Sizing Up the Different Competitive Approaches of Rival Firms:The Strategies of Key Competitors;Assessing a Firm’s Own Business situation :The SWOT Analysis;The Pluses and Minuses in One’s Own Competitive Position;How well Is the Presnet Strategy working ;The Firm’s Own Strategic Issues
Research Interests:
The Role of a Soul-Searching Strategy Evaluation :Identifying the Present Corporate Strategy;Corporate Portfolio A Matrixnalysis : The Four Cell BCG Growth-Share Matrix; The Nine Cell GE Matrix;The Product / Market Evolution;Evaluating a... more
The Role of a Soul-Searching Strategy Evaluation :Identifying the Present Corporate Strategy;Corporate Portfolio A Matrixnalysis :
The Four Cell BCG Growth-Share Matrix; The Nine Cell GE Matrix;The Product / Market Evolution;Evaluating a Multi Business Portfolio :
Accesing Industry Attractiveness ; Evaluation  of Competitive Position;Appraising Opportunities and Threats in the Industry;Resource  / Skills Analysis ;Comparing the Attractiveness of Different Businesses;Overal” Balance “ in the Portfolio; Performance  Gap Analysis  ;Managing the Corporate Strategy Formulation Process
Research Interests:
Generic Types of Corporate Strategi Option:Concentration on a Single Business; A strategy of Vertical Integration. Related and Unrelated Diversification Strategy; Corporate Turnaround and Retrenchment Strategies; Abondenment,... more
Generic Types of Corporate Strategi Option:Concentration on a Single Business;
A strategy of Vertical Integration. Related and Unrelated Diversification Strategy; Corporate Turnaround and Retrenchment Strategies; Abondenment, Divestiture, and Liquidation Strategies.Combination Strategies,
Generic Types of Line of Business Strategies for dominant Firms:Strategies for underdog and Low Market Share Business;Business ; Dominant Firms; Young, Emerging industri;; weak or declining Business; in mature or stagnant industries;  Business turnaround;; Fragmented industries. Globally Competitive Industries
Research Interests:
The value of Conciously Formulated Strategy. Where Strategy Formulation Begins : With the Concept:”What is Our Business ? Avoiding Broad or Vague Answer to “What is Our Business?” The Concept of Strategic fit. The Level of Strategy. The... more
The value of Conciously Formulated Strategy. Where Strategy Formulation Begins : With the Concept:”What is Our Business ? Avoiding Broad or Vague Answer to “What is Our Business?” The Concept of Strategic fit. The Level of Strategy. The Hierarchical Web Strategy.
What Kinds of Factors Shape Strategy? Where a Firm’s Best Opportunities Lie.Organizational Competence and Resources. Environmental Threats, Personal Values and Aspiration, Societal Obligations and Ethical Considerations. Strategy andOrganization Culture. The situational Design and Analysis Aspect of Strategy Formulation
Managing the strategy formulation process. Concluding Perspective on Strategy Formulation.
Research Interests:
The General Manager : Responsibilities and Functions : The special Importance of the General Manager’s role. The Tasks of Strategy Formulation and Implementation: The three basic Strategic Questions. Managing the Strategic Plan. The Job... more
The General Manager : Responsibilities and Functions : The special Importance of the General Manager’s role. The Tasks of Strategy Formulation and Implementation: The three basic Strategic Questions. Managing the Strategic Plan. The Job of the General Manager: Strategy Formulation and Entrepreurship : Defining Organization Purpose and Mssion: The First Step in Setting Direction, Establishing Strategic Objectives; The second Step in setting Direction, Formulating Strategy ; The Third Step is setting Direction.The Job of the General manager: Strategy Implementation and Administration: The Strategy Implementation Process. Exerting Leadership. Summary and Perspective
Research Interests:
- Hukum & Regulasi
-  Regulator
-  Regulatory Impac Analysis
- ICT & Regulation Tool kit
- Konvergensi
- Benchmark
- Naskah Akademik  Rancangan Undang Undang
- Profile ICT Indonesia
Research Interests:
Sesi 1. Pengantar Manajemen Bisnis ICT Sesi 2. Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Teknologi; Manajemen Resiko; Manajemen Perubahan Sesi 3. Manajemen Pemasaran/Marketing; Manajemen... more
Sesi 1.  Pengantar Manajemen Bisnis ICT

Sesi  2. Manajemen Sumber Daya Manusia,
                Manajemen Teknologi;  Manajemen  Resiko; 
                Manajemen Perubahan

Sesi 3. Manajemen  Pemasaran/Marketing; Manajemen Finansial

Sesi 4. Key Management Model

Sesi 5. Key Performance Indicator

Sesi 6. Kasus Manajemen ICT, 

Sesi 7. Kasus Manajemen ICT,
Research Interests:
1. PROSES GROUP & MANAJEMEN DALAM MANAJEMEN PROYEK 2. ITTO ( Input – Tools & Technique – Output) a. Project Integration Management b. Project Scope Management c. Project Time Management d.... more
1.      PROSES GROUP  &  MANAJEMEN DALAM  MANAJEMEN PROYEK
2.   ITTO  ( Input – Tools & Technique – Output)
        a. Project Integration Management
        b. Project Scope Management
        c. Project Time Management
        d. Project Cost Management
        e. Project Quality Management
        f. Project Human Resource Management
        g. Project Communciation Managment
        h. Project Risk Management
        i. Project Procurement management
        j. Project Stakeholer Management

3.  Model Ekonomi
      a. Present Value
      b. Net Present value
      c. Internal Rate of Return
      d. Benefit Cost Ratio
      e. Paybak Period

4. TECHNO ECONOMY
      a. Definisi Techno- Economy
      b. Definisi  Teknologi
      c.    Peran Feasibility Analysis dalam mengembangkan idea bisnis 
      d.      Contoh tentang Untung dan Ruginya dampak Teknologi
Research Interests:
1. PROSES GROUP & MANAJEMEN DALAM MANAJEMEN PROYEK a. proses yang ada dalam manajemen Proyek , b. area manajemen dalam Manajemen Proyek c. 12 langkah dalam Manajemen Proyek 2. ITTO dari : a. Project Integration Management b.... more
1. PROSES GROUP  &  MANAJEMEN DALAM  MANAJEMEN PROYEK
a. proses yang ada dalam manajemen Proyek ,
b. area manajemen dalam Manajemen Proyek
c. 12 langkah dalam Manajemen Proyek

2.   ITTO dari :
a. Project Integration Management
b. Project Scope Management
c. Project Time Management
d. Project Cost Management
e. Project Quality Management
f. Project Human Resource Management
g. Project Communciation Managment
h. Project Risk Management
i. Project Procurement management
j. Project Stakeholer Management

3. Model Ekonomi termasuk :
a. Present Value
b. Net Present value
c. Internal Rate of Return
d. Benefit Cost Ratio
e. Paybak Period

4. TECHNO ECONOMY
a. Definisi Techno- Economy?
b. Definisi Teknologi
c. Peran Feasibility Analysis dalam mengembangkan idea bisnis yang sukses
d. Contoh tentang Untung dan Ruginya dampak Teknologi
Research Interests:
- Pendahuluan , Data dan fakta
- Telkom Triple Play Paket Bundling
-  Metodologi analysis
- Hypothesa dan Kesi,pulan
Research Interests:
- Perkembangan Regulasi Frekuensi di Indonesia
- Target Kominfo dan Alokasi Frekuensi
- Benchmark dengan negara lain
- Refarming menuju LTE
Research Interests:
- Regulasi Alokasi Spektrum Frekuensi Radio di Indonesia
- Tarif BHP Spektrum Frekuensi Radio
- Perbandingan Regulasi Spektrum Frekuensi Milimeter Wave band
-
Research Interests:
- Pengertian Fraud
- Contoh Kasus Kejahatan Fraud
- Hukum Kasus Kejahatan Fraud
- Cara Menanggulangi Fraud
- Saran saran
Research Interests:
- Indonesia Internet Users
- peranan e commerce
- isu penting e commerce
- masalah e commerce
- Inovasi Teknologi Informasi
Research Interests:
- ATM
- Mobile Banking Vehicle
- Internet Banking
- Mobile/SMS Banking
- e commerce
- Payment Gateway Indonesia
-
Research Interests:
- Broadcast development
- Pemancar TV
- Konsep Pemnacar TV
- ME
- Analog vs Digital
- Komponen DVBT 2
- Source
- Encoder
- Encode , EWS, LCN, OTA, EPG
- Multiplexer
- Exciter
- Power Amplifier
- BPF
- Antenna
- DVBT 2 Receiver
-
Research Interests:
- ketimpangan perkembangan jumlah penduduk di perkotaan - Permasalahan dan tantangan per kotaan - Jalan menunju kota masa depan - pilar smart city - Target Smart City - Smart Government - Smart mobility - Smart environment - Smart Living... more
- ketimpangan perkembangan jumlah penduduk di perkotaan
- Permasalahan dan tantangan per kotaan
- Jalan menunju kota masa depan
- pilar smart city
- Target Smart City
- Smart Government
- Smart mobility
- Smart environment
- Smart Living
- Smart Economy
- Smart people
- Fokus Smart City 2015-2019 di Indonesia
-Implementasi Tata Kelola Smart City
- Rencana Tindak Lanjut Smart City
- Kota berkelanjutan dan berdaya saing untuk kesejahteraan masyarakat
Research Interests:
- Fiber Optic - Struktur serat Optik - Material Serat Optik - Keuntungan serat Optik - Jenis serat optik - Diameter dan Berat kabel Optik jenis slot - Fiber Manufacturing - Aplikasi Fiber Optik untuk Transmisi BTS LTE 4 G - Block Diagram... more
- Fiber Optic
- Struktur serat Optik
- Material Serat Optik
- Keuntungan serat Optik
- Jenis serat optik
- Diameter dan Berat kabel Optik jenis slot
- Fiber Manufacturing
- Aplikasi Fiber Optik untuk Transmisi BTS LTE 4 G
- Block Diagram dari sistem Komunikasi
- OTDR
- Splicer
- SFP
- Patch Cord
- OTB & Cassete Tray
- Dashboard Wk 20 Transmission Jadobetabek 2016
Research Interests:
- Perubahan Perilaku Konsumen - Penurunan Revenue Menjadi Trend Global - Penurunan Revenue dari Sektor Voice & SMS – Revenue dari Sektor Data Belum Optimal - Secara Umum Terjadi Kejenuhan Pasar - Who will become the Sunset Industry ? -... more
- Perubahan Perilaku Konsumen
- Penurunan Revenue Menjadi Trend Global
- Penurunan Revenue dari Sektor Voice & SMS
– Revenue dari Sektor Data Belum Optimal
- Secara Umum Terjadi Kejenuhan Pasar
- Who will become the Sunset Industry ?
- What should Telco Operator do ?
- Tinjauan Grand Strategy
– Tetap Masuk dan Bersaing Pada Sektor Data
– Implement Deep Package Inspection
- Managed Services (Fokus Pada Core Business)
- New Business (Kembangkan Sektor Baru)
- Fokus ke Vertical Development
- Monetization (Uangkan Asset yang Ada)
- Fokus ke Quality dan Customer Experience
- Industri harus aware lebih awal terhadap perubahan pola perilaku konsumen
Research Interests:
- Outbond VS Inbound Marketing - The decline of Outbound marketing - Comprehensive Inbound Marketing: Program generate traffic and leads - 4 Reasons The CEO Should Adopt The Inbound Marketing Approach To Web Development - 5 Key Points Of... more
- Outbond VS Inbound Marketing
- The decline of Outbound marketing
- Comprehensive Inbound Marketing: Program generate traffic and leads
- 4 Reasons The CEO Should Adopt The Inbound Marketing Approach To Web Development
- 5 Key Points Of Corporate Inbound Marketing Plans
-Reasons Using Inbound Marketing
- Social networking – Mobile Operator Opportunity
-
Research Interests:
- Telco 1.0 & Pressures in Digital Economy
- Adapting Web 2.0
- Long Tail in Telco 2.0
- TELCO 2.0 Focus Areas
- TELCO 2.0 HAPPY PIPER
- TELCO 2.0 SERVICE PROVIDER
- SWOT ANALYSIS
Research Interests:
Stratejik Manajement dibuat dengan mengemukakan 3 pertanyaan dasar yang menjadi statement Misi, Visi dan Strateji Manajemen Teknologi mengetengahkan tentang definisi teknologi, inter disiplin dalam MOT ( Manajemen of Technology), dan... more
Stratejik Manajement dibuat dengan mengemukakan 3 pertanyaan dasar yang menjadi statement Misi, Visi dan Strateji
Manajemen Teknologi mengetengahkan tentang definisi teknologi, inter disiplin dalam MOT ( Manajemen of Technology), dan faktor faktor yang berkontribusi dalam menciptakan kekayaan.( Wealth Creation)

Dalam Manajemen Resiko dijelaskan tentang arti Resiko dan Cakupan Manajemen Resiko termasuk didalamnya  Manajemen Preventive, Manajemen Krisis dan Manajemen Recovery
Manajemen Pemasaran mencakup pentingnya marketing , Pasar yang tersentralis dan tersebar atau decentralized.
Sedangkan Tugas Dassar Marketing membahas Status demand , tugas Markeitng dan Nama Formalnya.
Dikemukakan juga mengenai pengenalan konsep Product Life Cycle yang merupakan ala penting dalam menganalisa strategi pemasaran

Manajemen Keuangan memaparkan pentingnya keuangan. 2 Problem yang dihadapi Manager Keuangan, serta pentingnya Pasar Modal
Dalam Modul Key Management Model , mengetengahkan Model model Manajemen Strategi , Manajemen Taktis dan Manajemen Operational.
Dalam Model Manajemen Strategi termasuk diantaranya Model Manajemen BCG Matriks.
Blue Ocean, Analisa SWOT,

Dalam Model Taktis mencakup diantaranya Model Manajemen Benchmarking, Analisa NABA .

Sedangkan dalam Model Manajemen Operasional diantaranya Balance Score Card, Root Cause Analysis atau Diagram Tulang Ikan
Key Performance Indicator digunakan sebagai indikator kinerja.

KPI ini dapat dilihat dari perspektif Financial ,
Perspektif Customer, Perspektif Marketing dan Sales, Perspektif Proses Operasional dan Supply Chain, Perspektif Karyawan dan Perspektif CSR (Corporate Social Responsibility).
Research Interests:
- Optical Fiber Network – the market needs -Access Network Passive Optical Network (PON) - Metro Network SONET/SDH - Transport Network (Long-Haul) DWDM DWDM can be applied to metro and access... more
- Optical Fiber Network – the market needs
-Access Network
        Passive Optical Network (PON)
- Metro Network
        SONET/SDH
- Transport Network (Long-Haul)
        DWDM
          DWDM can be applied to metro and access networks    as  well, but unlikely for its high cost.
-  Optical network is a layer-1 technology, and IP is a layer-3 protocol.  There must be a layer-2 protocol to encapsulate IP packets to layer-2 framing before it goes to the optical layer
ATM (via RFC2684)
SONET (via PPP)
Ethernet  (via GFP)
Research Interests:
Meningkatkan aksesibilitas: Integrasi ICT memungkinkan akses yang lebih mudah dan luas terhadap sumber daya pendidikan. Melalui internet dan perangkat digital, siswa dapat mengakses materi pembelajaran, buku elektronik, video, dan sumber... more
Meningkatkan aksesibilitas: Integrasi ICT memungkinkan akses yang lebih mudah dan luas terhadap sumber daya pendidikan. Melalui internet dan perangkat digital, siswa dapat mengakses materi pembelajaran, buku elektronik, video, dan sumber daya pendidikan lainnya dari mana saja dan kapan saja.
Mendorong pembelajaran aktif dan kolaboratif: Penggunaan ICT dalam pendidikan dapat memfasilitasi metode pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan praktis. Siswa dapat terlibat dalam proyek berbasis teknologi, diskusi online, kerja kelompok virtual, dan platform pembelajaran berbasis game yang melibatkan mereka secara aktif dalam proses belajar.
Memperluas keberagaman metode pengajaran: ICT memberikan peluang untuk mengadopsi berbagai metode pengajaran yang kreatif dan inovatif. Dalam penggunaan ICT, guru dapat menggunakan multimedia, simulasi, animasi, dan aplikasi pendidikan untuk menjelaskan konsep secara visual dan menarik minat siswa.
Meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa: Penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Melalui aplikasi yang interaktif dan menarik, siswa dapat terlibat secara lebih menyenangkan dan terinspirasi untuk belajar.
Mempersiapkan siswa untuk kehidupan di era digital: Dunia saat ini sangat didorong oleh teknologi digital. Dengan mengintegrasikan ICT dalam pendidikan, siswa dapat memperoleh keterampilan teknologi, literasi digital, dan kemampuan yang diperlukan untuk berhasil dalam masyarakat yang semakin terhubung dan berbasis teknologi.
Memfasilitasi pembelajaran berbasis data: ICT memungkinkan pengumpulan, analisis, dan penggunaan data dalam pembelajaran. Guru dapat menggunakan data dan analitik untuk memahami kebutuhan individual siswa, memonitor kemajuan belajar, dan memberikan umpan balik yang personal.
Research Interests:
1. Meningkatkan aksesibilitas 2. Mendorong Pembelajaraan Aktif dan kolaboratif 3. Memperluas keberagaman metoda pengajaran 4. Meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa 5. Mempersiapkan siswa untuk kehidupan di era digital 6.... more
1. Meningkatkan aksesibilitas
2. Mendorong Pembelajaraan Aktif dan kolaboratif
3. Memperluas keberagaman metoda pengajaran
4. Meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa
5. Mempersiapkan siswa untuk kehidupan di era digital
6. memfasilitasi pembelajaran berbasis data
Research Interests:
COMPANY WITH PRODUCT AS A CORE  AND REACH DAILY NEED OF CONSUMER IS MORE SUSTAIN
Research Interests:
VIRAL BASED/ HYPE BASED COMPANY IS FRAGILE
Research Interests:
Analisis data sangat penting peranannya dalam perusahaan saat ini dimana dengan adanya data, sebuah perusahaan dapat menganalisis dan memprediksi tren bisnis dimasa depan, pengambilan keputusan, digitalisasi program dan lain sebagainya,... more
Analisis data sangat penting peranannya dalam perusahaan saat ini dimana dengan adanya data, sebuah perusahaan dapat menganalisis dan memprediksi tren bisnis dimasa depan, pengambilan keputusan, digitalisasi program dan lain sebagainya, sehingga perusahaan dapat lebih kompetitif dan berinovasi lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Research Interests:
Penyebaran ICT yang cepat telah menyebabkan perkembangan Platform digital, yang awalnya dipahami sebagai pemrograman platform pada platform perangkat keras. Perkembangan ICT membuat para pemimpin bisnis sekarang memiliki akses ke... more
Penyebaran ICT yang cepat telah menyebabkan perkembangan Platform digital, yang awalnya dipahami sebagai pemrograman platform pada platform perangkat keras.
Perkembangan ICT membuat para pemimpin bisnis sekarang memiliki akses ke informasi yang jauh lebih banyak daripada sebelumnya. Dengan akses informasi dan data yang mereka dapatkan, para pemimpin akan menyadari atau menemukan informasi mana yang mereka butuhkan untuk keputusan perubahan model bisnis.
Research Interests:
Key Business Analytics adalah proses pengumpulan, analisis, interpretasi, dan pelaporan data bisnis untuk mendapatkan wawasan yang berharga dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam sebuah perusahaan. Key Business... more
Key Business Analytics adalah proses pengumpulan, analisis, interpretasi, dan pelaporan data bisnis untuk mendapatkan wawasan yang berharga dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam sebuah perusahaan. Key Business Analytics melibatkan penerapan teknik analisis dan alat yang sesuai untuk menggali informasi yang relevan dan berarti dari data bisnis.
Research Interests:
Reporting efektivitas Promo 4 Komponen yang tercakup dalam Reporting efektivitas Promo
Research Interests:
Technology changes exponentially (fast), yet organizations change logarithmically (slow). Management must strategically choose which technological changes to embrace, given the highly constrained bandwidth for absorbing organizational... more
Technology changes exponentially (fast), yet organizations change logarithmically (slow).
Management must strategically choose which technological changes to embrace, given the highly constrained bandwidth for absorbing organizational changes
Research Interests:
Management must strategically choose which technological changes embrace, given the highly constrained bandwidth for absorbing organizational change
Research Interests:
Sejarah Perkembangan Ujian Akhir di Sekolah
Research Interests:
Sekolah merupakan lembaga yang menyelenggarakan program pendidikan. Program pendidikan dapat berjalan dengan efektif dan efisen apabila dikelola dengan sistem manajemen yang baik dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,... more
Sekolah merupakan lembaga yang menyelenggarakan program pendidikan. Program pendidikan dapat berjalan dengan efektif dan efisen apabila dikelola dengan sistem manajemen yang baik dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian,dan pengembangan yang dalam prosesnya tentu tak lepas dari proses evaluasi. Untuk mengetahui hasil dari sebuah pembelajaran evaluasi merupakan salah satu hal yang harus di tempuh pendidik karena evaluasi merupakan indikator yang sangat penting dalam proses pembelajaran.
Research Interests:
Tingkat Pengangguran Terbuka berdasarkan Tingkat Pendidikan
Research Interests:
Pengangguran banyak dari SMK 10,38% per tahun 2022 Kenapa Sekolah perlu dijalankan dengan Strategis Bisnis? Apakah Sekolah akan melakukan hal “tabu” dengan mengambil keuntungan? Apa Strategi dan Solusi dari perspektif Manajemen... more
Pengangguran banyak dari SMK 10,38% per tahun 2022
Kenapa Sekolah perlu dijalankan dengan Strategis Bisnis?

Apakah Sekolah akan melakukan hal “tabu” dengan mengambil keuntungan?

Apa Strategi dan Solusi dari perspektif Manajemen Strategi?
Research Interests:
- IT as Business
- IT as Business Driven
- IT as enabler
- IT as support
Research Interests:
ARAHAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
VisiJasa Marga tercantum dalam 5 STRATEGIC INITIATIVES:
    a) IT For Enterprise
    b) IT for Business
Research Interests:
- Inbound
- Movement
- Saving Cost
- Time
- Outbound
- Lost Item
Research Interests:
- Restrukturisasi dan awal Tranformasi Perseroan
- Memperbaiki Tata Kelola dengan mendirikan KS Holding Co
- Memperluas dan memperkuat posisi pasar
Research Interests:
Cyber-Physical
Internet of Things (IoT) Artificial Intelligence, Big Data

Berkembang secara eksponensial (inovasi disruptif,
Transformasi pada seluruh aspek: produksi,
manajemen, tata kelola, keuangan dll
Research Interests:
Gate RFID dengan Warehouse Management System (WMS) adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk mengelola dan mengontrol semua operasi dalam gudang. Dalam sistem WMS, teknologi RFID digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak barang di... more
Gate RFID dengan Warehouse Management System (WMS) adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk mengelola dan mengontrol semua operasi dalam gudang. Dalam sistem WMS, teknologi RFID digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak barang di dalam gudang. Implementasi Gate RFID adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak barang di dalam gudang. Pada implementasi gate RFID, tag RFID dipasang pada setiap barang yang masuk ke gudang. Kemudian, setiap kali barang melewati gate RFID, pembaca RFID akan membaca tag RFID dan mengirimkan informasi ke sistem WMS. Implementasi Gate RFID dengan sistem WMS dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan pengurangan biaya dalam pengelolaan gudang. Dalam makalah ini, akan dibahas implementasi gate RFID dengan sistem WMS untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan gudang
Research Interests:
— BMKG is one of the government agencies that provides Meteorological, Climatological, and Geophysic observation data, sent from each Work Unit or Site Sensor. One of the communication media used is VSAT. The Ku-band channel is one of the... more
— BMKG is one of the government agencies that provides Meteorological, Climatological, and Geophysic observation data, sent from each Work Unit or Site Sensor. One of the communication media used is VSAT. The Ku-band channel is one of the frequencies used by the BMKG for communication and data transmission. The Ku-band channel has a weakness for propagation, namely rain attenuation. It is necessary to calculate the effect of rain attenuation on the Ku-band channel, in order to obtain efficient power by each earth station. Model ITU-R P.618-5 is one of the rain attenuation prediction models and is generally used for frequencies up to 30 GHz. One of the BMKG station locations that uses the Ku-Band channel is Mopah Merauke Station. With rainfall data of 80.2 mm/hour in Mopah Merauke, ITU-R P.618-5 produces a rain attenuation of 17.86 dB. While the percentage of error with measurement data is 30.1%.

Keywords—BMKG, VSAT, Ku-Band, ITU-R P.618-5, Merauke, propagation, attenuation, rain
Research Interests:
The Industrial Revolution 4.0 has fundamentally changed human life and work patterns. Likewise in the manufacturing industry which produces products for today's communication service needs not only voice, but also data and video. So we... more
The Industrial Revolution 4.0 has fundamentally changed human life and work patterns. Likewise in the manufacturing industry which produces products for today's communication service needs not only voice, but also data and video. So we need a reliable network that is able to provide good performance, one of which is the Fiber Optic network. Fiber optic communication media is the main choice for users who want excellent quality in communicating because it is made with technology that is fairly sophisticated and expensive, is a network cable that can transmit light. This study analyzes and repairs attenuation which causes optical losses by taking into account the risk factors of attenuation performance on bending, fiber break and inner diameter (dimension) variables. Cable research was carried out using the Six Sigma DMAIC method and measurements using the OTDR (Optical Time-Domain Reflectometer) and the cable attenuation value refers to the ITU-R (International Telecommunications Union-Recommendation) standard G.652-D-201611 at wavelength λ= 1310 with the maximum attenuation is 0.35 dB/km. and λ= 1550 nm with a maximum attenuation of 0.21 dB/km. From the research results, it was found that the performance improvement of Fiber Optic cable attenuation became 0.30 dB/km for λ= 1310 nm and 0.18 dB/km for λ= 1550 by optimizing the tubing process on bending, fiber break and inner diameter fiber optic cable variables.

INDEX TERMS Fiber Optic, attenuation, bending, fiber break, inner diameter, Six Sigma DMAIC,  wavelengths λ=1310 nm and λ=1550 nm
Research Interests:
Hybrid with waterfall  team and Agile
Research Interests:
- Offshoring / outsourcing
Research Interests:
Sepuluh tahun terakhir dunia memasuki era perubahan yang disebut era disrupsi. Perubahan perubahan tersebut begitu ekstrimnya, tidak mampu diramal atau diprediksi sebelumnya, efeknya mampu membongkar kemapanan dan merusak tatanan yang... more
Sepuluh tahun terakhir dunia memasuki era perubahan yang disebut era disrupsi. Perubahan perubahan tersebut begitu ekstrimnya, tidak mampu diramal atau diprediksi sebelumnya, efeknya mampu membongkar kemapanan dan merusak tatanan yang sudah baku. Konsep dan teori disrupsi mengacu pada teori disruptive innovation dari Clayton M. Christensen. Teori ini merujuk pada semua inovasi yang menciptakan pasar, nilai, dan tradisi baru yang kemudian menginterupsi dan mengganggu kemapanan pasar, nilai, dan tradisi lama. Istilah disrupsi juga disandingkan dengan istilah lain yaitu era Revolusi Industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 merupakan revolusi dimana pelaku industri harus merubah drastis mindset mereka tentang berbisnis dan cara menghasilkan produk barang dan jasa. Era Disrupsi sekaligus Era Revolusi Industri 4.0 harus diantisipasi oleh pelaku industri bidang kuliner, baik kalangan industry besar maupun UMKM jika tidak ingin musnah tertelan jaman. Banyak sekali perubahan dalam 2-3 tahun terakhir jika dibandingkan dengan 10-20 tahun sebelumnya. Ada banyak institusi bisnis besar yang kolaps, tetapi juga banyak start-up yang lahir, tumbuh dan membesar di era ini. Perilaku konsumen juga berubah, termasuk juga untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Sebut beberapa perubahan yang makin bergulir saat ini dan akan mewarnai masa depan kita, antara lain: maraknya ecommerce, munculnya Lembaga fintech, aplikasi transportasi daring atau online, perkembangan teknologi Cloud Kitchen untuk bisnis kuliner. Kunci bagi pelaku bisnis dan industri, termasuk kalangan UMKM, adalah terus berpikir kreatif menghasilkan inovasi baru.
Research Interests:
Menuju 100 tahun Indonesia Merdeka, kita berupaya menjadi negara pendapatan tinggi (high income country) pada sekitar tahun 2036 . Dan menjadi negara maju pada tahun 2045. Perekonomian Indonesia yang saat ini urutan ke-16 dunia... more
Menuju 100 tahun Indonesia Merdeka, kita berupaya menjadi negara pendapatan tinggi (high income country) pada sekitar tahun 2036 .

Dan menjadi negara maju pada tahun 2045.

Perekonomian Indonesia yang saat ini urutan ke-16 dunia diperkirakan meningkat menjadi urutan ke-5 dunia pada tahun 2045.
Research Interests:
1. Saat ini... 90% pembangkit listrik merupakan PLTU. 57% PLTU menggunakan batubara. Polusi pembakaran batubara (cal 5000) => SOx: 6,295; NOx:7,31 gr/kg.coal 2. Cofiring Palm Kernell Shell 3. ICT based monitoring Data hasil monitoring... more
1. Saat ini... 90% pembangkit listrik merupakan PLTU. 57% PLTU menggunakan batubara. Polusi pembakaran batubara (cal 5000) => SOx: 6,295; NOx:7,31 gr/kg.coal

2. Cofiring Palm Kernell Shell

3. ICT based monitoring
Data hasil monitoring emisi terkumpul secara digital dan menjadi sumber pengolahan lebih lanjut

4. The Future...
Pemanfaatan sumber daya energi terbarukan, termasuk Palm Kernell Shell bagi kehidupan yang lebih baik
Cofiring Palm Kernel Shell Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Renewable, dan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca
Research Interests:
 Pembangkit Tenaga Listrik 90% merupakan PLTU  Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 47% menggunakan bahan bakar batubara.  Harga batubara dalam periode 1 tahun terakhir meningkat tajam karena faktor politik, ekonomi, sosial dan... more
 Pembangkit Tenaga Listrik 90% merupakan PLTU

 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 47% menggunakan bahan bakar batubara.

 Harga batubara dalam periode 1 tahun terakhir meningkat tajam karena faktor politik, ekonomi, sosial dan lainnya.

 Komitmen Pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dari tingkat bisnis tahun ini dan sebesar 29 persen pada tahun 2030 berdasarkan perjanjian iklim Paris 2015.

 Diperlukan sumber energi alternatif yang murah, ramah lingkungan dan terbarukan (renewable enery)
Research Interests:
Social Media is like a telephone than a television
Research Interests:
Startup adalah perusahaan yang dirancang untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat atau perusahaan baru yang sedang dikembangkan atau belum lama beroperasi dengan memanfaatkan media digital untuk mendapatkan pendapatan. Stratup merupakan... more
Startup adalah perusahaan yang dirancang untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat atau perusahaan baru yang sedang dikembangkan atau belum lama beroperasi dengan memanfaatkan media digital untuk mendapatkan pendapatan. Stratup merupakan dampak dari perkembangan digital pada sektor ekomomi. 

Karekteristik perusahaan startup :
Memiliki mobile application untuk mendukung kegiatan bisnisnya
Memiliki ide atau gagasan yang inovatif & disruptive
Sumber daya manusia multitasking
Umumnya bergerak di bidang teknologi
Website menjadi sarana utama sebagai media

Faktor-faktor pendukung startup :
Product
Proses
Manajemen Inovasi
Komunikasi
Experience
Teknologi Informasi
Kemampuan Inovasi
Keterapilan Fungsional
Research Interests:
6 Pilar Smart City Indonesia :
1. Smart Governance
2. Smart Environment
3. Smart Society
4. Smart Living
5. Smart Economy
6. Smart Branding
Research Interests:
- Misi : - Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang Berbudaya dan Berkualitas - Mewujudkan Pemerintahan yang Semakin Handal untuk Meningkatkan Pelayanan Publik - Mewujudkan Kota Metropolitan yang Dinamis dan... more
- Misi :
    - Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang Berbudaya dan
    Berkualitas
  -  Mewujudkan Pemerintahan yang Semakin Handal untuk
      Meningkatkan Pelayanan Publik
  -  Mewujudkan Kota Metropolitan yang Dinamis dan Berwawasan
    Lingkungan
-  Memperkuat Ekonomi Kerakyatan Berbasis Keunggulan Lokal dan
    Membangun Iklim Usaha yang Kondusif

- Visi :
  Menciptakan Kota Perdagangan dan Jasa yang Hebat Menuju Masyarakat Semakin Sejahtera
Research Interests:
PT Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa kurir, logistik, dan transaksi keuangan. Beberapa layanan yaitu Pos Express, Pos Kilat Khusus, dan Express Mail Service
Research Interests:
PT Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa kurir, logistik, dan transaksi keuangan. Beberapa layanan yaitu Pos Express, Pos Kilat Khusus, dan Express Mail Service
Research Interests:
- Comfort of ease of Control
- Remote Control of Devices
- Entertainment
- Security
- Convenience at All Time
- Lifestyle Personalization
- User Friendly
Research Interests:
Bagaimana menciptakan dan menentukan strategi yang cocok dalam melaksanakan implementasi Teknologi IoT pada Jaringan PT. XYZ khususnya untuk Smart home? Berdasarkan metode SWOT disimpulkan bahwa PT. XYZ saat ini berada pada kondisi Growth... more
Bagaimana menciptakan dan menentukan strategi yang cocok dalam melaksanakan implementasi Teknologi IoT pada Jaringan PT. XYZ khususnya untuk Smart home?
Berdasarkan metode SWOT disimpulkan bahwa PT. XYZ saat ini berada pada kondisi Growth Oriented Strategy dimana strategi terbaik adalah melakukan strategi agresif dan penetrasi pasar.
Kondisi perusahaan PT. XYZ saat ini berada pada kuadran 1 pada Matriks Internal Eksternal, yakni pada posisi Grow and Build (tumbuh dan mengembang) dalam melakukan implementasi Teknologi IoT sebagai bentuk pengembangan produk dan penetrasi pasar.
Posisi PT. XYZ pada Matriks Strategi Besar adalah pada kuadran 1, yakni melakukan penetrasi pasar dan pengembangan produk.
Research Interests:
- SMK Pusat Keunggulan
- Revitalisasi Peralatan & Ruangan
- Unit Produksi
Research Interests:
Penggunaan IoT untuk Digital Marketing dalam Pemasaran Unit Produksi SMK Pusat Keunggulan
Research Interests:
Kondisi Pandemi Covid-19 yang memiliki tingkat penyebaran tinggi, mengharuskan seluruh pelayanan melakukan screening suhu tubuh agar meminimalisir tingkat penyebarannya Sejak pandemi Covid-19, terdapat berbagai kebijakan untuk menekan... more
Kondisi Pandemi Covid-19 yang memiliki tingkat penyebaran tinggi, mengharuskan seluruh pelayanan melakukan screening suhu tubuh agar meminimalisir tingkat penyebarannya

Sejak pandemi Covid-19, terdapat berbagai kebijakan untuk menekan penyebarana virus covid -19 di Indonesia. Kebijakan untuk membatasi pergerakan masyarakat ini telah berganti nama dan format beberapa kali, berawal dari PSBB, PSBB Transisi, PPKM Darurat, hingga PPKM empat level

Smart Helmet adalah helm yang berguna di tengah pandemic covid-19 dengan kemampuan untuk mengecek suhu tubuh.
Research Interests:
Kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia : - PSBB --PSBB TRANSISI - PPKM DARURAT - PPKM EMPAT LEVEL Kondisi Pandemi Covid-19 yang memiliki tingkat penyebaran tinggi, mengharuskan seluruh pelayanan... more
Kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia :
- PSBB
--PSBB TRANSISI
- PPKM DARURAT
- PPKM EMPAT LEVEL

Kondisi Pandemi Covid-19 yang memiliki tingkat penyebaran tinggi, mengharuskan seluruh pelayanan melakukan screening suhu tubuh agar meminimalisir tingkat penyebarannya

Smart Helmet adalah helm yang berguna di tengah pandemic covid-19 dengan kemampuan untuk mengecek suhu tubuh
Research Interests:
Big Data implementation support system NTMC POLRI
Research Interests:
Pemalsuan plat nomor karena aturan ganjil genap Pelanggaran rambu lalu lintas Mengurangi praktek tilang ditempat oleh oknum kepolisian Deteksi pelanggaran kendaraan bermotor Pelanggaran hukum lalu lintas. Kombinasi Sistem ANPR dan Big... more
Pemalsuan plat nomor karena aturan ganjil genap
Pelanggaran rambu lalu lintas
Mengurangi praktek tilang ditempat oleh oknum kepolisian
Deteksi pelanggaran kendaraan bermotor
Pelanggaran hukum lalu lintas.
Kombinasi Sistem ANPR dan Big Data dapat mendeteksi dan mengenali plat nomor dengan akurat
Dengan menggunakan kamera beresolusi tinggi dapat mendeteksi plat nomor dengan akurat
Meningkatnya kesadaran disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan berkendara
Dengan adanya integrasi e-tilang dan big data dapat memverifikasi dan memvalidasi kendaraan bermotor
Aplikasi ini menyediakan siapa saja yang ingin berparsitipasi menjadi tempat parkir bagi yang punya lahan kosong
Aplikasi ini juga terintegrasi retribusi pajak untuk pemerintah
Research Interests:
Peningkatan jumlah kendaraan menjadikan kesulitan dalam mencari lahan parkir Saat terdapat event besar akan semakin sulit mencari lahan untuk parkir Masyarakat yang tidak punya lahan parkir memarkirkan kendaraan mereka di pinggir jalan... more
Peningkatan jumlah kendaraan menjadikan kesulitan dalam mencari lahan parkir
Saat terdapat event besar akan semakin sulit mencari lahan untuk parkir
Masyarakat yang tidak punya lahan parkir memarkirkan kendaraan mereka di pinggir jalan
Hal tersebut mengganggu masyarakat yang menggunakan jalan 
Smart Parking menyediakan solusi parkir dengan mempermudah penemuan tempat parkir dengan aplikasi yang terkoneksi dengan seluruh lahan parkir via IoT, memiliki transparansi biaya, mampu melakukan booking sebelum sampai di lokasi, dan menyediakan berbagai macam pembayaran untuk mempermudah pelanggan.
Bisnis model Smart Parking memiliki peluang besar untuk memperoleh pelanggan yang besar dikarenakan masih jarang pesaing yang melakukan bisnis model yang sama.
Kemitraan Smart Parking yang melakukan kerjasama dengan pemilik lahan yang mau bekerja sama menyediakan lahan parkir dapat mengangkat perekonomian dengan sharing profit 
Perlunya Include Social Sharing dimana jejaring sosial untuk memungkinkan pengguna berbagi informasi tentang aplikasi smart parking yang telah dibuat. Sehingga memungkinkan pengguna untuk berbagi pengalaman dengan rekan sosial mereka.
Research Interests:
Teknisi terlatih, dekat anda siap melayani anda kapanpun Berdasarkan jam pemesanan dan lokasi Anda, ASLiHomes dapat mencocokan Anda dengan teknis terlatih dan berkualitas. Harga tetap dengan garansi produk untuk elektronik dan AC Semua... more
Teknisi terlatih, dekat anda siap melayani anda kapanpun Berdasarkan jam pemesanan dan lokasi Anda, ASLiHomes dapat mencocokan Anda dengan teknis terlatih dan berkualitas.
Harga tetap dengan garansi produk untuk elektronik dan AC Semua servis kami mempunyai harga yang tetap disertakan dengan garansi produk untuk AC dan service elektronik.
Menerima uang tunai atau transfer dengan aman menerima pembayaran tunai dan transfer. Nikmati pelayanan pembayaran yang aman, terjamin, dan real-time.
Research Interests:
Transaction Revenues merujuk pada kegiatan mendapatkan aliran dana dengan menggunakan sistem transaksi dalam sekali pembayaran oleh pelanggan. Pada jenis transaksi ini perusahaan atau pelaku bisnis bisa mendapatkan dana langsung dari... more
Transaction Revenues merujuk pada kegiatan mendapatkan aliran dana dengan menggunakan sistem transaksi dalam sekali pembayaran oleh pelanggan. Pada jenis transaksi ini perusahaan atau pelaku bisnis bisa mendapatkan dana langsung dari konsumen setelah menjual jasa, aset atau layanan
Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu para vendor (Service AC , Baby Sister dan lain lain untuk mencari para pelangganya yang membutuhkan jasanya
Research Interests:
Pita Frekuensi 2,3 GHz termasuk dalam katagori meddle Band.
Guna mengoptimalkan pita radio tersebut, maka langkah strategis dilakukan dengan cara refarming Frekuensi
Research Interests:
Pita frekuensi 2.3 GHz termasuk ke dalam kategori Middle Band yang menawarkan kapasitas yang dibutuhkan untuk membantu sejumlah besar perangkat yang terhubung dan memungkinkan kecepatanyang lebih tinggi Guna mengoptimalkan pita frekuensi... more
Pita frekuensi 2.3 GHz termasuk ke dalam kategori Middle Band yang menawarkan kapasitas yang dibutuhkan untuk membantu sejumlah besar perangkat yang terhubung dan memungkinkan kecepatanyang lebih tinggi
Guna mengoptimalkan pita frekuensi radio tersebut, maka langkah strategis yang dapat dilakukan adalah melakukan refarming yaitu suatu proses penataan ulang pita frekuensi radio yang pada awalnya tidak berdampingan (non contigous) menjadi berdampingan (contigous).
Research Interests:
Aplikasi Eng-Good membantu pihak industri dalam permasalahan proses industi secara mudah, cepat, biaya terjangkau, dengan tidak selalu bergantung pada tenaga kerja asing. Dan mengakomodir para tenaga ahli dan professional dibidangnya... more
Aplikasi Eng-Good membantu pihak industri dalam permasalahan proses industi secara mudah, cepat, biaya terjangkau, dengan tidak selalu bergantung pada tenaga kerja asing. Dan mengakomodir para tenaga ahli dan professional dibidangnya sebagai konsultan terhadap permasalahan industry. Sekaligus mendukung pemerintah dalam memasuki era revolusi industry 4.0.
Research Interests:
Tercatat pada bulan Juni 2020 terdapat 90.036 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Indonesia. Yang bekerja di sektor jasa sebanyak 52.482 orang atau sekitar 58,29 persen, di sektor industri sebanyak 35.098 orang atau sekitar 38,98... more
Tercatat pada bulan Juni 2020 terdapat 90.036 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Indonesia. Yang bekerja di sektor jasa sebanyak 52.482 orang atau sekitar 58,29 persen, di sektor industri sebanyak 35.098 orang atau sekitar 38,98 persen, dan di sektor pertanian dan maritim sebanyak 2.456 orang atau sekitar 2,73 persen

. Aplikasi Eng-Good membantu pihak industri dalam permasalahan proses industi secara mudah, cepat, biaya terjangkau, dengan tidak selalu bergantung pada tenaga kerja asing. Dan mengakomodir para tenaga ahli dan professional dibidangnya sebagai konsultan terhadap permasalahan industry. Sekaligus mendukung pemerintah dalam memasuki era revolusi industry 4.0.
Research Interests:

And 203 more

Polda Jatim merupakan instansi pelaksana tugas Kepolisian Republik Indonesia yang akan melakukan modernisasi sistem jaringan. Untuk menunjang sistem keamanan jaringan tersebut Polda Jatim menggunakan aplikasi Secure Service Coverage (SSC)... more
Polda Jatim merupakan instansi pelaksana tugas Kepolisian Republik Indonesia yang akan melakukan modernisasi sistem jaringan. Untuk menunjang sistem keamanan jaringan tersebut Polda Jatim menggunakan aplikasi Secure Service Coverage (SSC) dengan mengimplementasikan Jaringan Cisco dan ASA Firewall Cisco sebagai perangkat keamanan jaringan.
Standar Operasi dan prosedur untuk Secure Service Coverage (SSC) pada Polda Jatim diperuntukan khususnya untuk para pengguna perangkat diluar kontrol Polri menggunakan sistem yang dapat membantu untuk konfigurasi jaringan sesuai dengan hak akses dan peraturan masing-masing. Self Enrollment System menjadi kunci keamanan jaringan, untuk menjaga agar perangkat terhubung tidak terserang ataupun menyerang sistem internal Polri dan memastikan semua akses yang diberikan sudah sesuai dengan hak aksesnya.
Kata Kunci : Secure Service Coverage(SSC), Jaringan Cisco, ASA Firewall Cisco, Self Enrollment System.
Research Interests:
Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi membuat beberapa perusahaan baik yang sedang berkembang (startup) maupun maju berupaya mengikuti arus teknologi terbaru yaitu Cloud Computing. Atas landasan kemajuan teknologi banyak... more
Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi membuat beberapa perusahaan baik yang sedang berkembang (startup) maupun maju berupaya mengikuti arus teknologi terbaru yaitu Cloud Computing. Atas landasan kemajuan teknologi banyak perusahaan telah mengalihkan sumber daya yang tadinya masih berbentuk fisik menjadi virtual yaitu Cloud Computing namun tidak banyak juga yang tetap berupaya menggunakan sumber daya fisik yang telah berjalan, tentunya disana terdapat sebuah celah keamanan dan upaya melindungi data yang terpusat dari berbagai user. Beberapa tantangan utama pada teknologi Cloud Computing dan juga keraguan yang masih melekat dari beberapa perusahaan yang bermain dalam bidang transaksi keuangan adalah mengamankan dan mengolah data yang dimiliki user.

Penelitian ini berupaya melihat dan mengidentifikasi masalah keamanan yang ada pada teknologi Cloud Computing yang dapat merugikan, diperlukannya system pendukung yang dapat memberikan tindakan preventif pada aktifitas jaringan yang mengancam keamanan data user, ujicoba system keamanan dengan beberapa simulasi.

Terkait kekhawatiran yang banyak timbul dalam penggunaan Cloud Computing penulis berusaha memberikan solusi dengan menerapkan IDS/IPS pada infrastructure virtual network dengan mikrotik.

Adapun langkah awal yang penulis lakukan ialah melakukan tinjauan terhadapa literatur terkait system keamanan di cloud computing dan menggunakan metode penelitian eksperimental yaitu melakukan sebuah pengujian yang menggunakan cara berbeda-beda terhadap suatu object untuk dapat diuji kehandalannya.

Kata Kunci : Keamanan, IDS/IPS, Mikrotik, Cloud Computing
Research Interests: