https://doi.org/10.31537/dedication.v3i1.180 Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat p-ISSN : 2548-8805 e-ISSN : 2548-8813 Pelatihan Inovasi dan Pemasaran Produk Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Singkong di Pekon Tanjung Anom Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Muhammad Saputra 1) Novita Sari 1) 1) Insitut Informatika dan Bisnis Darmajaya Lampung [email protected], [email protected] ABSTRAK: Peningkatan keterampilan sangat penting dilakukan dalam pengembangan wawasan yang melibatkan ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT) singkong di pekon tanjung anom kecamatan ambarawa kabupaten pringsewu dalam menginovasi dan pemasaran produk olahan singkong sehingga menghasilkan produk yang memilki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan harga produk dasar sehingga berdampak kepada peningkatan pendapatan ekonomi. Metode pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode ceramah dan praktik inovasi produk dan pemasaran menggunakan media sosial. Pemaparan menggunakan metode ceramah dengan memberikan pemahaman secara langsung guna memupuk pemahaman awal mengenai manfaat dan pentingnya sebuah inovasi sebuah produk serta pemaparan materi mengenai pemasaran online menggunakan media sosial yang saat ini memiliki jangkauan luas dalam pemasaran sebuah produk. Pengabdian masyarakat ini menghasilkan produk olahan singkong menjadi opak yang memiliki tingkat nilai jual yang lebih tinggi serta media sosial yang dapat digunakan oleh ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT) singkong di pekon tanjung anom kecamatan ambarawa kabupaten pringsewu sebagai media pemasaran produk. Kata kunci : Inovasi, Online, Kelompok Wanita Tani (KWT) ABSTRACT: Skill improvement is very important to be carried out in developing insights involving mothers of cassava peasant women in pekon tanjung anom, ambarawa sub-district, pringsewu district in innovating and marketing cassava processed products to produce products that have a higher selling value than basic product prices so that has an impact on increasing economic income. The community service method is carried out by lecture methods and practices of product innovation and marketing using social media. The presentation uses the lecture method by providing a direct understanding to foster an initial understanding of the benefits and importance of a product innovation and the presentation of material on online marketing using social media which currently has a wide range in marketing a product. This community service produces cassava processed products to be opaque which has a higher level of selling value and social media that can be used by mothers of cassava women farming groups (KWT) in Pekon Tanjung Anom, Ambarawa District, Pringsewu Regency as a product marketing media. Keywords: Innovation, Online, Farmer Women Group (KWT). PENDAHULUAN Pekon Tanjung Anom merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Ambarawa kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung dengan mayoritas penduduk yang memiliki pekerjaan sebagian besar sebagai petani, dan sisanya bekerja sebagai PNS, pegawai swasta dan pedagang. Berada di dataran rendah, tanaman singkong merupakan tanaman yang menjadi andalan para petani dalam menopang perekonomian pekon 7 Volume 3, Nomor 1, Maret 2019 tanjung anom. Banyaknya warga yang menjadi petani singkong yang ada di pekon tanjung anom, maka terbentuklah kelompok wanita tani (KWT) singkong yang terdiri dari ibu-ibu yang berfokus pada hasil tanaman singkong dengan beberapa kegiatan. Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok wanita tani (KWT) singkong di pekon tanjung anom antara lain penyuluhan terkait dengan budidaya tanaman singkong. Setiap panen hasil tanaman singkong cukup melimpah di pekon tanjung anom. Hasil tersebut di kirim ke beberapa daerah seperti Bandar lampung bahkan keluar provinsi antara lain daerah daerah sekitaran pulau jawa. Banyak nya persediaan yang ada apabila musim panen tiba berdampak kepada murahnya harga jual yang didapatkan oleh petani singkong terutama pada kelomppok wanita tani (KWT) yang telah mengeluarkan biaya operasional terkait dengan penyuluhan yang telah dilakukan. Peningkatan nilai ekonomi dengan melakukan diversifikasi produk yang dihasilkan dari poduk yang berbahan dasar dari produk yang sudah ada. Diversifikasi produk merupakan suatu usaha penganekaragaman sifat dan fisik baik barang maupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan yang digunakan konsumen didalam memuaskan kebutuhannya. Selain itu diversifikasi juga merupakan strategi mengembangkan produk baru untuk pasar baru Terdapat beberapa manfaat selain meningkatkanya ekonomi antara lain meminimalisir resiko. Beragam diversifikasi produk yang berbahan dasar singkong dapat dihasilkan antara lain makanan tradisional berupa opak. Opak merupakan panganan tradisional yang memilki daya ketahanan yang cukup lama dengan variasi yang sudah saji atau sudah di olah menggunakan proses penggorengan maupun yang masih berbentuk kering yang dapat disimpan jangka waktu lama. Selain memiliki daya ketahanan yang cukup lama serta dapat menjadi oleh-oleh, nilai ekonomi dari produk opak juga dinilai cukup tinggi dibandingkan dengan harga produk dasar singkong. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok wanita tani (KWT) singkong di pekon tanjung anom, maka dalam pengabdian ini dilakukan dengan menjadikan singkong sebagai bahan dasar pembuatan produk opak dengan berbagai varian rasa serta pelatihan pemasaram produk dengan menggunakan media sosial. Media sosial itu sendiri merupakan sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun berdasarkan fondasi ideologis dan teknologi dari web 2.0 yang mungkinkan terjadinya penciptaan dan pertukaran konten yang diciptakan oleh penggunanya. saat ini media sosial banyak digunakan saat ini sebagai media berjualan online. Penggunaan media sosial tersebut diharapkan berdampak kepada peningkatan pendapatan kelompok wanita tani (KWT) singkong di pekon tanjung anom PERMASALAHAN Berdasarkan penjabaran dari permasalahan yang dihadapi oleh mitra secara umum yang dapat dijabarkan antara lain sebagai berikut : 1. Terbatasnya pengetahuan kelompok wanita tani (KWT) mengenai inovasi produk 8 Pelatihan Inovasi dan Pemasaran … (Saputra, Sari) 2. Belum pernah dilakukannya pelatihan peningkatan keterampilan pada kelompok wanita tani (KWT) 3. Kurangnya kemampuan untuk menguasai metode pemasaran online. Tujuan Berdasarkan analisis permasalahan diatas pengabdian ini memilki tujuan antara lain sebagai berikut: 1. Pemaparan pengetahuan kepada kelompok wanita tani (KWT) mengenai inovasi produk 2. Peningkatan keterampilan kelompok wanita tani (KWT) melalui pelatihan inovasi produk 3. Pelatihan kepada kelompok wanita tani (KWT) mengenai metode pemasaran produk melalui media online Manfaat Berdasarkan tujuan pengabdian yang dilakukan, terdapat beberapa manfaat yang dihasilkan antara lain : 1. Bertambahnya pengetahuan kelompok wanita tani (KWT) mengenai inovasi produk 2. Meningkatnya keterampilan kelompok wanita tani (KWT) terkait cara inovasi produk 3. Pemahaman kelompok wanita tani (KWT) mengenai metode pemasaran melalui media online METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan dalam pengabdian kepada kelompok wanita tani (KWT) ini dilakukan dengan tahap pertama adalah sosialisai melalui metode ceramah dengan mengumpulkan anggota kelompok wanita tani (KWT) yang bertujuan memberikan pemahaman inovasi dengan berdialog tentang pentingnya meningkatakan nilai ekonomi sebuah produk melalui sebuah inovasi. Tahap kedua yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dengan pelaksanaan dengan mempraktikan pembuatan produk opak yang bebahan dasar singkong hasil pertanian serta memberikan variasi rasa dan pengemasan produk dan pelabelan sehingga dapat meningkatkkan nilai jual produk yang dihasilkan. Setelah dilakukan pelatihan mengenai pembuatan produk opak dan pengemasan, kemudian dilakukan pehitungan harga pokok penjualan guna menghitung biaya dan pendapatan pada setiap item produk yang dijual. Tahap ketiga yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan pelatihan penggunaan internet dengan menggunakan media sosial sebagai solusi pemasaran dan penjualan sehingga menjangkau konsumen secara luas. 9 Volume 3, Nomor 1, Maret 2019 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pelaksanaan Pada Pengabdian yang dilakukan pada kelompok wanita tani (KWT) di pekon tanjung anom kecamata ambarawa kabupaten pringsewu dengan tujuan yang disesuaikan dengan pemaparan diatas yaitu memberikan pelatihan inovasi produk dan pelatihan pemasaran online dengan hasil sebagai berikut : 1. Produk opak dengan variasi rasa yang sudah dikemas dan diberi label hasil inovasi singkong Gambar 1. Hasil inovasi produk 2. Media online Instagram sebagai sarana pemasaran dan penjualan produk Gambar 2. Media pemasaran dan penjualan online Pembahasan Murahnya harga singkong yang berdampak pada meruginya petani terutama pada kelompok wanita tani (KWT) singkong di pekon tanjung anom kecamatan ambarawa kabupaten pringsewu dengan upaya pemberian solusi dengan melakukan pengabdian dalam bentuk pelatihan inovasi produk dan pelatihan pemasaran mengunakan media 10 Pelatihan Inovasi dan Pemasaran … (Saputra, Sari) online guna menambah pengetahuan mengenai ekonomi kreatif dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia dengan hasil inovasi produk berupa opak singkong varian serta media online instagram sebagai media pemasaran dan penjualan produk dapat menjangkau berbagai daerah. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Pelaksaaan kegiatan pengabdian berupa pelatihan inovasi produk dan pemasaran opak varian melalui media sosial pada kelompok wanita tani (KWT) pekon tanjung anom kecamatan ambarawa kabupaten pringsewu dengan kesimpulan sebagai berikut : 1. Menambah pengetahuan terkait dengan inovasi produk oleh kelompok wanita tani (KWT) 2. Menambah pengetahuan dan membuka wawasan pemasaran dan penjualan melalui media sosial oleh kelompok wanita tani (KWT) Saran Mendukung dan meningkatkan pelatihan yang sudah dilakukan, maka pengabdi menyarankan : 1. Harus ada campur tangan pemerintah daerah setempat dalam member dukungan untuk memfasilitasi dan membantu pemasaran melalui pameran hasil pembuatan opak singkong oleh kelompok wanita tani (KWT) 2. Harus ada pendampingan berkelanjutan terutama dalam hal inovasi pembuatan opak singkong oleh kelompok wanita tani (KWT) di Pekon Tanjung Anom sesuai dengan kebutuhan pasar. DAFTAR PUSTAKA Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, dan Adriana, Dedi. 2008. Pemasaran Strategik. Edisi I. Andi Offset, Yogyakarta https://www.kompasiana.com/purwanti_asih_anna_levi/5528645af17e6113488b4578 /inovasi-untuk-meningkatkan-nilai-tambah-singkong Kaplan, Andreas M, Michael Haenlein. 2010. “Users of the world, opportunities of Social Media”. Bussines Horizons. Sudarsono. 2001 Kamus Ekonomi Uang dan Bank. Rineka Cipta. Jakarta 11 Volume 3, Nomor 1, Maret 2019 12