Svoboda | Graniru | BBC Russia | Golosameriki | Facebook

Tautan-tautan Akses

Pengemudi Keluhkan Kurangnya Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik di California


Seorang pengemudi sedang mengisi daya mobil listriknya di stasiun pengisi daya Sacramento Municipal Utility District, Sacramento, California, 17 September 2015. (Foto: Rich Pedroncelli/AP Photo)
Seorang pengemudi sedang mengisi daya mobil listriknya di stasiun pengisi daya Sacramento Municipal Utility District, Sacramento, California, 17 September 2015. (Foto: Rich Pedroncelli/AP Photo)

Lebih dari 1,7 juta mobil listrik kini beredar di California. Namun para pengemudi di pasar kendaraan listrik terbesar di Amerika itu mengatakan, mereka kesulitan mencari stasiun pengisian daya.

Penduduk kota Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Paul Williams, membeli mobil listriknya dua bulan lalu. Dengan bersemangat ia mengatakan:

“Mobil ini luar biasa karena dua alasan. Biaya bahan bakarnya murah dan mobil ini lebih baik bagi lingkungan!” kata Paul dengan semangat.

Namun ketika daya listrik mobilnya habis, Williams tidak begitu semangat lagi. Pasalnya, kata Williams, untuk mengisi ulang kendaraan listrik memerlukan waktu dan kesabaran. Ia menunjuk ke satu stasiun pengisian daya dan mengatakan:

“Ini terlihat berfungsi, tetapi kalau kita menyambungkannya ke kendaraan kita, perangkat ini terkunci dan tidak bisa dicabut. Jadi, kita tidak bisa apa-apa!”

Babak Shahpar, juga pemilik mobil listrik di Los Angeles, juga mengalami hal yang sama.

“Saya sudah memiliki mobil ini hampir tiga tahun. Dulu mudah untuk mengisi daya – kapan pun kita datang ke stasiun pengisian, kita bisa langsung melakukannya. Akhir-akhir ini, sangat sulit. Tidak banyak tempat pengisian daya. Terkadang dari tiga stasiun, dua di antaranya tidak berfungsi. Kita harus menunggu dua jam untuk mendapat giliran," kata Shahpar.

Volkswagen Amerika menawarkan pengisian cepat gratis tiga tahun sebagai insentif untuk beralih ke mobil listrik. Semakin banyak raksasa otomotif yang memberikan tawaran serupa, misalnya BMW, Porsche, dan Mercedes. Dengan semakin banyak orang beralih ke kendaraan listrik, masalahnya kini adalah negara bagian California tidak memiliki cukup banyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

“Awalnya menyenangkan. Mobil mewah yang bagus, gratis dua tahun pengisian daya; pengisian cepat dalam 30 menit! Namun masalahnya adalah stasiun-stasiun ini mengatakan kapasitas daya listriknya 150 kilowatt per jam, padahal hanya 25 kilowatt per jam. Jadi, saya harus menunggu dua jam untuk mengisinya. Kalau saya tahu begini, saya tidak akan membeli mobil ini!" kata Roobik Delanian, seorang warga Los Angeles.

California memiliki jumlah SPKLU terbanyak di AS, yaitu 41.000 SPKLU. Tampaknya itu jumlah yang banyak, tetapi para ahli mengatakan orang-orang di California membeli mobil lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan negara bagian itu menyiapkan SPKLU.

Organisasi nirlaba Cool the Earth bergerak dalam pengurangan emisi karbon dengan mempromosikan penggunaan kendaraan dan sepeda listrik.

“Sejauh ini mungkin baru tersedia sekitar 25 persen dari kebutuhan kita, mungkin kurang dari itu," kata Carleen Cullen, Direktur Eksekutif Cool the Earth, melalui Skype.

Pengemudi Keluhkan Kurangnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di California
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:42 0:00

Namun, segalanya akan segera membaik. Pada akhir 2023, produsen kendaraan listrik Tesla, bekerja sama dengan pemerintah federal, mengatakan akan membuka stasiun pengisian yang selama ini eksklusif untuk Tesla, untuk semua kendaraan listrik. Sebagian besar produsen mobil mengatakan mereka pun nantinya akan mengadopsi standar Tesla. Dengan demikian, akan tersedia lebih banyak SPKLU yang dapat diakses oleh lebih banyak pengemudi kendaraan listrik. [ps/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG