“Menjelang tahun 2024, kami akan terus bahu membahu dengan mereka yang memiliki visi yang sama untuk dunia yang bebas, terbuka, sejahtera, dan aman,” kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada konferensi pers akhir tahun.
“Pertama, kami akan terus menggalang negara-negara di seluruh dunia untuk mendukung kebebasan dan kemerdekaan Ukraina dan untuk memastikan bahwa agresi Rusia adalah kegagalan strategis,” kata Menteri Blinken.
“Rusia lebih lemah secara militer, ekonomi, diplomasi. NATO kini lebih besar, lebih kuat, dan lebih bersatu 75 tahun setelah dibentuk. Tahun ini, kami menambahkan anggota NATO kami yang ke-31 – Finlandia. Dan Swedia akan segera bergabung, membawa kekuatan dan kemampuan yang lebih besar lagi ke dalam aliansi pertahanan kita.”
Prioritas lain pada tahun 2024 adalah terus menjalin hubungan dengan China dari posisi yang kuat, kata Menlu Blinken.
“Kami memperdalam kerja sama dan koordinasi antara NATO dan sekutu kami di Indo-Pasifik. Upaya-upaya ini memungkinkan kami untuk terlibat secara lebih efektif dalam menangani bidang-bidang yang menjadi perhatian, seperti praktik perdagangan dan ekonomi China yang menekan, perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan Laut China Timur dan Selatan, serta hak asasi manusia.”
Ketiga, Amerika Serikat berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak lainnya demi kebaikan rakyatnya dan orang-orang di seluruh dunia, kata Menlu Blinken.
“Hal itulah yang kami lakukan pada tahun 2023, menggalang koalisi pemerintah, dunia usaha, masyarakat sipil, lembaga regional dan multilateral untuk mengatasi kerawanan pangan; untuk mempromosikan sistem AI (artificial intelligence) yang aman, terjamin, dan dapat dipercaya; untuk melawan krisis obat sintetik; untuk menghentikan momok pemerintah yang secara sewenang-wenang menahan warga negara asing untuk dijadikan alat pengaruh; untuk memobilisasi ratusan miliar dolar untuk membangun infrastruktur fisik, digital, energi bersih, dan kesehatan di negara-negara berkembang.”
Terkait konflik antara Israel dan Hamas, Menteri Blinken mengatakan AS akan fokus pada “membantu Israel memastikan bahwa apa yang terjadi pada tanggal 7 Oktober tidak akan terulang lagi, mengakhiri konflik secepat mungkin sambil meminimalkan korban jiwa dan penderitaan warga sipil, memulangkan para sandera yang tersisa ke keluarga mereka, mencegah konflik meluas, dan untuk selamanya memutus siklus kekerasan yang menghancurkan dan bergerak menuju perdamaian yang abadi dan abadi.”
Amerika Serikat berharap dapat memperkuat jaringan aliansi dan kemitraannya untuk menghadapi tantangan tahun 2024.