Biden dan Xi membahas "kerja sama kontranarkotik, komunikasi antarmiliter yang sedang berlangsung, pembicaraan untuk mengatasi risiko terkait kecerdasaan buatan dan, kelanjutan upaya terkait perubahan iklim dan pertukaran antarmanusia.”
Koridor maritim “adalah bagian dari strategi kami untuk memastikan kita melakukan semua yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan – lewat darat, laut, udara,” kata Menlu Blinken.
"Kami telah melihat sejumlah contoh di mana Republik Rakyat China mengambil sejumlah langkah di Laut China Selatan yang bertentangan dengan hukum internasional," kata Wakil Menteri Kritenbrink.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan bantuan pertama lewat udara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan. Ia menekankan pengiriman bantuan melalui udara akan melengkapi, bukan menggantikan, pengiriman di darat.
“Kegagalan mendukung Ukraina di momen yang kritis ini tidak akan terlupakan. Ini adalah saatnya kita berdiri teguh bersama Ukraina dan bersatu dengan sekutu dan mitra kita," kata Presiden Biden.
Sejak Pemerintahan Biden-Harris meluncurkan strategi Indo-Pasifik dua tahun lalu, sudah ada kemajuan yang signifikan untuk mencapai visi tersebut.
Mahkamah Internasional memutuskan Burma harus mengambil tindakan sesuai kewenangannya untuk mencegah genosida terhadap Rohingya dan menyimpan bukti," kata Dubes van Schaack.
"Tuduhan kepada sejumlah kecil staff UNRWA membantu tindakan itu “serius,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Kirby.
Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa “KH dan kelompok yang sealiran dengan Iran telah secara konsisten mengeluarkan pernyataan dukungan untuk terorisme Hamas dan menyatakan komitmen mereka untuk menyerang anggota militer AS.”
“Menjelang tahun 2024, kami akan terus bahu membahu dengan mereka yang memiliki visi yang sama untuk dunia yang bebas, terbuka, sejahtera, dan aman,” kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken.
“Meningkatnya serangan Houthi yang sembrono baru-baru ini yang berasal dari Yaman mengancam arus bebas perdagangan, membahayakan pelaut yang tidak bersalah, dan melanggar hukum internasional,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.
Amerika Serikat dan sekutu kami berupaya melindungi diri kami dari sistem pengiriman senjata nuklir yang sedang diuji oleh DPRK dan yang telah berulang kali mereka katakan dibuat untuk menyerang kami," kata Duta Besar Wood.
Load more